BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Banyaknya budidaya lele di Provinsi Riau, notabene membuat ikan air tawar ini berlimpah jumlahnya.

Karena jumlahnya yang sangat banyak, lele pun dijual dengan harga yang sangat murah. Masyarakat lalu menyiasatinya dengan membuat abon lele.

Semua abon memiliki cita rasa khas sehingga menjadikannya berbeda. Kalau kamu sudah pernah mencicipi Abon Lele ini, pada umumnya lebih cenderung ke citarasa gurih asin.

BACA JUGA:

Sedapnya Kuliner Khas Riau yang Terdiri dari Macam Sayuran

Rujak Maharaja, Kuliner Khas Riau yang Segar

2 Jenis Kuliner Tradisional ini Kuansing Punya lho!

abon lele ternyata punya daya tarik rasa yang tak kalah lezatnya, dengan abon sapi ataupun abon ayam. Untuk membuat abon lele, warga Riau menambahkan bumbu kari sehingga rasanya berbeda dengan abon lele kebanyakan.

Bumbu kari sendiri merupakan racikan khas, yang akrab dengan cita rasa kuliner Melayu, termasuk kuliner Provinsi Riau.

Untuk membuat abon lele, masyarakat hanya menggunakan bagian dagingnya saja, sementara bagian kulit dan sirip diolah menjadi keripik yang gurih dan renyah. Sementara bagian kepala dan tulang lele dimanfaatkan sebagai campuran pakan ikan lele.

Olahan abon lele juga jadi satu makanan khas, yang banyak dibawa pengunjung sebagai buah tangan atau oleh-oleh saat kembali ke daerah asal. Terutama setelah menghabiskan waktu liburan di Riau.

Jadi, jangan lupa borong Abon Lele Melayu khas Riau ini ya!