BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Situs Makam Bintang Tengku Joman di Desa Lubuk Bendahara , Kecamatan Rokan IV Koto, Provinsi Riau, merupakan bukti sejarah yang masih ada dan tetap terjaga.

Bahkan, keberadaanya dilindungi oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Batu Sangkar, Wilayah Kerja Provisi Sumatera Barat (Sumbar), Riau dan Kepulauan Riau (Kepri).

BACA JUGA:

Di Museum ini, Ada Ribuan Keramik Berusia Ratusan Tahun Lho, Penasaran Gak?

Sejarah Nama Natuna, Diabadikan di Buku Perjalanan Pendeta I Tsing

Makam Sultan Abdullah Mua’yat Syah di Pulau Tambelan, Tingginya Hingga 1 Meter

Padahal, lokasi makam ini sendiri berada di lingkungan pemakaman umat muslim, persis berada di depan Masjid Raya Al Hihad Dusun Kampung Tengah, dan di kelilingi perkebunan sawit masyarakat.

Lalu, siapakah Tengku Joman?

Konon, dari sejarah yang ada, pada tahun 1800-an silam , Tengku Joman merupakan salah seorang pembesar Kerajaan Rokan, juga seorang tokoh pemuka masyarakat yang sangat disegani dan dihormati khususnya di Rokan IV Koto.

Masyarakat setempat mempercayai bahwa bentuk susunan jirat makam yang sepintas menyerupai bentuk bintang.

Masing-masing sudutnya mengandung arti filosofi yang melambangkan lima suku, yang mendiami Desa Lubuk Bendahara.

Kelima suku tersebut yakni Suku Mandahiling, Melayu, Chaniago, Piliang, dan Patapang. Pada puncak jirat terdapat sebuah nisan berbentuk pataka yang di letakkan di tengah-tengah bangunan makam.

Makam Tengku Joman sendiri berada di dalam pagar besi dengan ukuran 17,95 meter x 16,65 meter, dan di kelilingi parit yang lebarnya 2 meter.

Bukan hanya bentuk menyerupai bintang saja, jirat makam ini juga termasuk unik, karena terdiri dari 3 tingkat dengan bentuk dan ukuran yang berbeda.

Jirat terbuat dari susunan batu kali yang masih utuh, di jirat pertama atau dasar berbentuk segi empat panjang berukuran 5 meter.

Di mana, Jirat yang kedua berbentuk belah ketupat. Sedangkan jirat ketiga berada paling atas dengan bentuk segi empat.