• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Ada Tradisi Nasi Dong Sambut Maulid Nabi di Natuna

    Tradisi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Natuna (Dok. hallo.id)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Maulid Nabi Muhammad dirayakan setiap tanggal 12 Rabi'ul Awal, dalam penanggalan Hijriyah setiap tahunnya.

    Perayaan Maulid Nabi tersebut, dilakukan umat muslim untuk mengingat, menghayati dan memuliakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Yakni dengan membaca ayat suci Alquran dan bershalawat kepada Rasulullah SAW.

    Namun di Indonesia, masyarakat muslim di berbagai daerah merayakan Maulid Nabi dengan cara berbeda. Tampak, ada beberapa daerah yangmenambahkan tradisi kearifan lokal, salah satunya yang ada di Serasan di Kabupaten Kepulauan Natuna di Kepulauan Riau (Kepri).

    BACA JUGA:

    Tepuk Kening Hingga Uang Kubur, Ini Keunikan Tradisi di Natuna

    Tradisi Perahu Baganduang Khas Kuansing, Seru!

    Misteri Lemari Besi di Istana Siak Indrapura

    Masyarakat Serasan memiliki tradisi unik dalam merayakan hari Maulid Nabi Muhammad SAW, yakni membagikan Nasi Dong, bunga telur sembari berzikir dari pagi hingga malam.

    Uniknya Tradisi Nasi Dong

    Yang membuat tradisi ini unik, apalagi kalau bukan Nasi Dong yang merupakan objek utama tradisi ini.

    Nasi Dong berbentuk seperti gundukan nasi kuning yang dihiasi dengan bunga dan telur berwarna merah. Nasi Dong ini kemudian diarak keliling kampung, diiringi tabuhan kompang. Ramai dan meriah.

    Menariknya, usai arak-arakan, bunga dan telur yang ada di Nasi Dong, dibagikan pada anak-anak. Sedangkan Nasi Dong itu sendiri, hanya dibagikan pada para ulama dan orang tua yang mengukuti dzikir.

    Nasi Dong juga dibagikan antar masjid atau antar kampung. Sedangkan usai arak-arakan tersebut, masyarakat akan menggelar makan bersama di masjid.