Tradisi Perahu Baganduang Khas Kuansing, Seru!
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Kabupaten Kuantan Singing (Kuansing) di Provinsi Riau, selalu mencuri perhatian dengan berbagai destinasi wisata, hingga budaya yang masih melekat erat di masyarakat.
Daerah ini dikenal memiliki atraksi budaya Pacu Jalur, yang juga memiliki beragam atraksi budaya yang unik lainnya, yakni atraksi budaya Perahu Baganduang.
Perahu Baganduang menjadi bagian dari tradisi yang ada di Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing.
BACA JUGA:
Menyatu dengan Alam di Hutan Wisata Rimbo Terantang
Misteri Lemari Besi di Istana Siak Indrapura
Komet, Alat Musik Bersejarah di Istana Siak Seperti Mozart
Ini adalah kendaraan adat yang digunakan untuk tradisi Majompuik Limau lho. Tradisi ini sudah dilakukan masyarakat selama kurang lebih satu abad.
Perahu Baganduang adalah perahu kebesaran, yang digunakan di dalam tradisi manjopuik limau. Perahu ini adalah gabungan dari dua hingga tiga buah sampan panjang, ditegakkan dengan gulang-gulang (tunggul adat), simbol-simbol, serta dihiasi janur, dan kain panjang.
Ternyata, sekitar akhir tahun 1980-an, Perahu Baganduang juga digunakan sebagai perahu, untuk membawa tamu dalam setiap pelaksanaan Pacu Jalur di Taluk Kuantan.
Kemudian pada tahun 1996, Perahu Baganduang mulai dilombakan dalam festival Perahu Baganduang.
Biasanya, kegiatan ini rutin digelar setiap tahun, yakni pada minggu pertama setelah hari raya Idul Fitri atau pada 8 syawal, dan dilaksanakan di Kampung Koto Kenegerian Lubuk Jambi,