BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Biasanya, lemari besi digunakan untuk menyimpan harta berharga para pemiliknya, dan bisa di buka kapan saja oleh sang pemilik.

Tapi lain halnya dengan lemari besi yang satu ini. Ternyata, ada sebuah lemari besi milik Kerajaan Siak Sri Indrapura Riau, yang tidak pernah bisa di buka hingga saat ini.

Istana Kerajaan Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, sebuah istana berwarna kuning gading yang telah berdiri ratusan tahun itu. Yang disebut-sebut menyimpan harta tak ternilai, baik material maupun immaterial.

BACA JUGA:

Komet, Alat Musik Bersejarah di Istana Siak Seperti Mozart

Masjid Kuning di Bengkalis Riau Dijaga Makhluk Gaib ?

Mengenal Tradisi Nyanyi Panjang Palalawan yang Hampir Punah

Uniknya, di balik keindahan benda-benda yang di pamerkan ada sebuah lemari besi besar yang kokoh.

Lemari besi yang tersimpan secara terbuka di bagian belakang istana berwarna hitam dengan ukuran 0,5 x 1,2 meter tampak biasa saja.

Namun ternyata, di balik dinginnya lemari yang knopnya telah dibongkar dan berbobot sekitar 300 kilogram tersebut ternyata tidak pernah bisa dibuka.

Konon, kunci lemari besi tersebut di buang ke laut oleh Sultan Syarif Kasim II Siak yang terakhir, waktu menjadi Penasihat Presiden Soekarno, yakni sekitar tahun 1945-1950.

Menurut catatan sejarah, keturunan Kerajaan Siak berhenti pada Sultan Syarif Khasim II, walaupun memiliki dua isteri dan dua selir. Entah karena alasan apa, sultan membuang kunci tersebut dibuang ke Sungai Siak yang terkenal sangat dalam.

Menurut cerita, sultan terakhir tidak memiliki keturunan, baik dari dua permaisurinya maupun dua selirnya.

Berdasarkan cerita turun-temurun, lemari besi tersebut pernah di bawa ke Jakarta dan akhirnya dipulangkan ke tanah Riau untuk mengambil kuncinya. Namun dalam perjalanan ke tanah Riau, sultan membuang kunci tersebut.

Kisah menarik terkait lemari besi tersebut, datang dari orang-orang yang dahulu bekerja di Istana tersebut. Beragam cerita yang ada bahkan terkesan tak masuk akal, namun diyakini benar adanya.

Sayembara Buka Lemari

Sudah diupayakan oleh pihak keturunan kerajaan maupun Pemda Siak, untuk membuka brankas tersebut dengan mendatangkan ahli kunci dan orang pintar. Namun, segala upaya yang mereka lakukan tidak ada satu pun yang bisa membuka.

Bahkan, lemari besi tersebut telah dibor, dilas, dicongkel, bahkan didoakan, namun tidak ada yang bisa membukanya.

Konon menurut cerita, ada satu orang pintar yang terpental saat mendoakan lemari besi tersebut, dan menyisakan retakan di salah satu dinding istana. Sungguh mistis!

Sayembara untuk siapa saja yang mampu membuka dan mengungkap rahasia di balik lemari besi tersebut, telah ada sejak tahun 1950-an dan masih berlaku hingga kini.

Namun, upaya dengan menggunakan bahan peledak sangat dihindari mengingat usia benda-benda misterius di dalam lemari besi tersebut.