BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Masjid Kuning, yang terletak di Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis Riau, berdiri pada tahun 1850 Masehi. Masjid yang dibangun di pertengahan abad ke-19 ini, pertama kali didirikan oleh Allahyarham Panglima Minal.

Masjid Kuning ini awalnya berdinding papan, bangunannya pun sangat sederhana dan kecil. Setelah masjid dibangun, konon ditanamlah dua batang kenanga.

Kenanga di sebelah kanan ditanam oleh Panglima Minal, sedangkan di sebelah kirinya di tanam oleh istrinya, Buyut.

BACA JUGA:

Madihin di Indragiri Hilir Riau, Seni Puisi Lama Sarat akan Nasihat

Legenda Tari Cegak, Daun Pisang Berguguran Berkat Musik Gondang Barogong

Ada Kunjung Laut di Tengah Danau Betung Pelalawan

Beberapa tahun kemudian, kenanga itu pun besar dan berbunga. Lama-kelamaan masjid kecil tersebut, tertutup bunga kenanga. Sehingga dari kejauhan, terlihat hanya warna kuning bunga kenanga. Itulah sebabnya kenapa masjid itu disebut Masjid Kuning.

Masjid Kuning telah mengalami pemugaran sebanyak dua kali. Yang pertama dilakukan pada masa kolonial Belanda, lalu dilakukan setelah Indonesia merdeka.

Salah satu imam Mesjid Kuning yang terkenal adalah Imam Simpul, yang mengaku sebagai cucu Panglima Minal.

Miliki Aura Mistis?

Menariknya dari cerita masjid ini, masyarakat Bengkalis percaya bahwa Mesjid Kuning memiliki kekuatan mistis.

Menurut cerita yang beredar, masjid tersebut dijaga oleh makhluk gaib, yang tak jarang menampakkan diri kepada orang-orang tertentu.

Hal ini juga pernah dialami oleh beberapa keturunan Panglima Minal lainnya dan para ustadz, yang sering beraktivitas di masjid tersebut.

Sampai sekarang, masjid tersebut masih dicat berwarna kuning, dari luar sampai di dalamnya termasuk juga kain pembatas salat diberi warna kuning.