• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Madihin di Indragiri Hilir Riau, Seni Puisi Lama Sarat akan Nasihat

    Madihin yang merupakan tradisi seni puisi di Indragiri Hilir Riau (Dok. ippmbr-inhil.blogspot.com)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Sastra puisi masih menjadi identitas diri masyarakat Indonesia. Kekaguman akan keindahan alam, keelokan paras wanita, hingga memuji Tuhan Yang Maha Esa, biasanya diukir indah dalam kata puisi. 

    Salah satu puisi lama yang berasal dari Indragiri Hilir, yakni Madihin. Madihin merupakan sejenis puisi lama dalam sastra Indonesia, karena Madihin menyajikan syair-syair dan pantun nasehat yang berakhiran sama.

    Secara umum, Madihin atau Bermadihin, yang artinya seni bertutur kata menggunakan syair-syair dan pantun naseihat tentang kehidupan.

    BACA JUGA:

    Legenda Tari Cegak, Daun Pisang Berguguran Berkat Musik Gondang Barogong

    Mengenal Tradisi Nyanyi Panjang Palalawan yang Hampir Punah

    Cuma Modal Rp 5.000, Bisa Liburan Seru ke Danau Buatan di Pekanbaru

     

    Syair ini sendiri dilantunkan dalam bahasa Banjar oleh satu hingga empat orang, sambil bermain alat musik yang dinamakan Tarbang.

    Kesenian yang mengandalkan kemahiran dan kecermatan, dalam mengolah syair dan pantun yang sesuai dengan kondisi penontonnya.

    Di Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, kesenian ini sudah menjadi tradisi bagi masyarakat keturunan Banjar.

    Kesenian ini biasanya di tampilkan pada acara-acara tertentu, seperti malam sebelum pesta pernikahan, khitanan dan lain sebagainya.

    Sayangnya, belakangan ini kesenian khas ini sudah mulai memudar di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau.