• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Awal Tahun 2022, Kasus Varian Omicron Melonjak

    Ilustrasi COVID-19 (Dok. Shutterstock)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Kasus varian COVID-19 yakni Omicron di Indonesia, kembali melonjak di awal tahun 2022.

    Per tanggal 10 Januari 2022 saja, kasus varian Omicron di Indonesia sudah berada di angka 506 orang, dengan penambahan 92 kasus.

    Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, kasus variann Omicron mayoritas berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

    BACA JUGA:

    Asyik… Batam Lolos Syarat Program Booster COVID-19

    Pakai Uang Sendiri, ASN Perbaiki Jalan Berlubang di Karimun

    Realisasi Vaksin Anak di Karimun Sudah Lebih dari 50 Persen

    "Jika dilihat dari perkembangannya, konfirmasi Omicron cenderung mengalami peningkatan," ucap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dikutip dari laman resmi Kemenkes, Rabu (12/1/2022).

    Dari ratusan kasus Omicron, sebanyak 415 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri dan 84 berasal dari transmisi lokal di masyarakat.

    Nadia mengatakan, peningkatan kasus omicron didapatkan dari tes S Gene Target Failure (SGTF), yang kemudian divalidasi menggunakan Whole Genome Sequences (WGS).

    "Dari pemeriksaan SGTF, kasus probable omicron pada PPLN cenderung meningkat. Hasil WGS juga menunjukkan proporsi varian Omicron yang mulai mendominasi" kata Nadia.

    Meskipun karakteristik Omicron lebih cepat menular, ternyata mayoritas kasus Omicron tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan.

    Bahkan, sebagian besar tidak membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit dan bisa menjalani isolasi di rumah dengan pemantauan.

    Kemenkes saat ini sudah bekerjasama dengan 17 platform telemedicine dan start up bidang logistic, serta Kimia Farma. Kerja sama dilakukan, karena pemerintah akan fokus memberikan pelayanan pada pasien omicron di rumah.

    Kemenkes juga telah menyiapkan setidaknya 400.000 pil Molnupiravir, untuk terapi pasien COVID-19 gejala ringan.