Sultan Mahmud Riayat Syah, Taklukkan Wilayah yang Kini Jadi 3 Negara
BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Mendengar nama Sultan Mahmud Riayat Syah, pasti langsung teringat akan perjuangannya melawan kolonial Belanda di Indonesia di masa silam.
Karena perjuangannya mempertahankan Indonesia, Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS) mendapat gelar sebagai Pahlawan Nasional di tahun 2018 lalu.
Pemerintah pusat melalui Peraturan Presiden (PP) memberikan santunan sebesar Rp 50 juta per tahun kepada zuriat masing-masing.
BACA JUGA:
Kisah Datuk Laksmana Raja Di Laut, Penjaga Pesisir Selat Malaka
Istana Kota Lama, Kemegahan Kerajaan Johor yang Kini Ditinggalkan
Kerajaan Indragiri, Sempat Pindah Ibu Kota Hingga Jatuh ke Tangan Belanda
SMRS lahir di tanggal 24 Maret 1756. Dia yang juga bernama Mahmud Syah III, adalah anak bungsu dari Sultan Johor ke-13, Abdul Jalil Muazzam Syah dengan istri keduanya, Tengku Puteh.
SMRS sudah menjadi sultan di usianya yang belia, namun dia sangat aktif melawan Belanda. Bahkan strategi gerilyanya yang dikembangkan melawan Belanda, sangat ditakuti.
Karena kepiawaannya mengusir penjajahan di Indonesia, SMSR yang juga Sultan Johor-Riau-Lingga mampu menaklukkan wilayah yang kini menjadi tiga negara, yakni Indonesia, Singapura dan Malaysia.
SMRS dimakamkan di Daik Lingga. Atas jasa-jasanya, Nama SMRS diabadikan jadi nama lapangan sepakbola di Daik Lingga Kabupaten Lingga Kepulauan Riau (Kepri) dan nama masjid yang sangat besar di Sagulung Batam Kepri.