BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Salah satu kue yang menjadi penganan tradisional khas masyarakat Kabupaten Kampar, Provinsi Riau adalah Kue Palito Daun.

Kue ini bahkan pernah mendapatkan rekor Musium Rekor Indonesia (MURI), saat HUT Ke-63 Kabupaten Kampar pada 2013 silam lho!

Disebut kue palito daun, karena jika kita buka daun pisangnya, maka bagian bawah dari kue ini seperti sumbu palito atau pelita. Sumbu ini terbuat dari gula enau yang dipotong–potong.

BACA JUGA:

Kerang Tiram vs Kerang Bulu, Mana Favoritmu?

Cobain Konde Cik Puan yang Punya Citarasa Khas Talas

Kuliner Putri Mandi Beneran Enak Lho..

Bahan utamanya adalah tepung beras. Bentuk Kue Palito Daun ada yang persegi dan ada juga yang bulat. Sementara, warna kue bagian atas putih diletakkan di atas daun pisang.

Bahan pembuat kue ini sama dengan Kue Talam dan Lemang Basuong , tetapi bentuk dan cara mengolahnya yang berbeda.

Untuk membuat Palito Daun,bahan utama yang digunakan adalah tepung beras dan santan. Lalu, tinggal di tambahkan garam secukupnya.

Bahan-bahan tersebut diaduk kemudian setelah rata dimasukkan dalam cetakan daun, setelah sebelumnya diisi dengan potongan gula merah.

Proses memasaknya dengan dikukus. Bisa di bilang, makanan ini hampir sama dengan bubur sumsum ya! Tertarik untuk mencoba?