Rumah Adat di Kepri Ada 9 Jenis Lho, Apa Saja?
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Rumah Adat Kepulauan Riau merupakan salah satu peninggalan bersejarah, yang dulunya merupakan tempat tinggal bagi masyarakat Riau.
Nah, ternyata rumah adat di sana mempunyai beberapa variasi bentuk yang berbeda-beda, meski budaya yang kental di provinsi ini adalah budaya Melayu, karena sebagian besar penduduknya adalah suku Melayu.
Kekentalan budaya Melayu di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), salah satunya bisa dilihat dari bentuk rumah adat di Kepri.
BACA JUGA:
Mengenal Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar di Riau
Ademnya Berendam di Air Terjun Batang Ogan
Upacara Belian, Nyanyikan Mantra untuk Panggil Roh
Tidak hanya bentuk bangunan yang khas, namun juga nilai-nilai adat istiadat yang tinggi terangkum dalam detail rumah adat di Kepulauan Riau.
Rumah adat Riau digambarkan dengan beberapa unsur, yakni bertiang and bertangga, beratap menampung hujan dan menahan panas, berdinding penghambat angin dan tempias, berselasar dan berpelantar, beruang besar dan berbilik dalam, serta berpenanggah dan bertepian.
Dari unsur tersebut, dirangkum tiga unsur utama di dalam rumah adat kepulauan Riau, yakni Tiang, yaitu penyangga rumah yang terbuat dari kayu, yang menjadikan rumah adat Riau berbentuk rumah panggung.
Lalu, dinding rumah, biasanya terbuat dari daun, dan Bubung, yang mencakup berbagai rangkaian kayu.
Jenis rumah adat Kepulauan Riau ternyata juga beragam, yakni Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar, Melayu Atap Limas, Lontiak Melayu Majo, Belah Bubung, Ampar Labu, Lipat Pandan, Lipat Kajang, Perabung Panjang dan Rumah Adat Perabung Melintang.