BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Pada hari Minggu (23/1/2022), Satgas Penanganan COVID-19 Batam Kepulauan Riau (Kepri) mencatat ada empat tambahan kasus aktif COVID-19, dua di antaranya kasus bergejala.

Dari jumlah tersebut, ada 10 kasus berasal dari Kecamatan Batuampar, 5 kasus di Batam Kota, sementara Kecamatan Bengkong, Sekupang dan Lubuk Baja masing-masing 1 kasus.

Temuan kasus tertinggi sejak 2022, terjadi pada 20 Januari 2022. Di mana, ada 10 kasus terkonfirmasi. Dari 17 kasus aktif, dilaporkan jika isolasi dilakukan untuk 10 pasien di Asrama Haji, 1 orang di RSUD Embung Fatimah dan 6 orang menjalani isolasi mandiri. 

BACA JUGA:

Tabrak Puluhan Kendaraan di Balikpapan, Supir Truk Kontainer Berstatus Tersangka

Bulan ini, Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Batam Naik 100 Persen

Rumah Warga Karimun Terbakar Karena Kompor Menyala, Balita 3 Tahun Tewas

Pemerintah Kota (Pemkot) Batam melakukan berbagai pencegahan, agar mencegah penularan dengan terus menggelar vaksinasi COVID-19.Terutama vaksinasi dosis 3 atau booster, ke warga di Kota Batam.

Wakil Wali Kota (Wawako) Batam Amsakar Achmad mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah divaksin dosis kedua, untuk memenuhi syarat dan mengikuti vaksin booster.

“Saya ingin katakan, jangan risau jangan cemas. Kami percaya masyarakat Batam antusias menyambut vaksinasi ini,” ujarnya, Senin (24/1/2022).

Amsakar juga berharap, semua pihak tidak lengah terkait penerapan protokol kesehatan (prokes). 

“Tentu kita tidak ingin ada gelombang-gelombang berikutnya. Maka vaksinasi dan penerapan prokes sangat penting untuk disukseskan,” katanya.