Perempuan Haid Dilarang ke Lokasi di Meranti, Kenapa ya ?
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Tasik Air Putih merupakan kawasan di Kabupaten Kepulauan Meranti, yakni di Desa Teluk Samak, Kecamatan Rangsang Riau, atau sebelah sebelah selatan dari Kota Selatpanjang.
Tasik Air Putih merupakan danau dengan air tawar, yang jernih dan memiliki lebar 800 meter. Dibandingkan dengan tasik lainnya di Kepulauan Meranti, Tasik Air Putih menjadi tasik paling besar dan saat ini telah dikembangkan menjadi sumber air bersih di daerah Rangsang, Kepulauan Meranti Riau.
Di sekeliling Tasik Air Putih, terbentang hutan lindung yang menjadi kawasan suaka margasatwa. Di hutan ini tumbuh aneka pohon-pohon, yang biasa tumbuh di kawasan hutan tropis. Di antaranya seperti kayu punak, kayu meranti, ramin dan sebagainya.
BACA JUGA:
Tradisi Mandi Balimau di Pelalawan, Bersih Diri Jelang Ramadan
Rekreasi Seru di Batam, Ke Waterboom Aja..
Tradisi Memanggil Makhluk Gaib ala Suku Bonai Riau
Uniknya, di atas danau ini terdapat banyak sekali kelelawar yang beterbangan, menjadikan pemandangan semakin indah dipandang mata.
Angin berhembus cukup kencang di kawasan ini, karena masih terpengaruh dengan kondisi air laut. Namun demikian, air di tasik ini merupakan air tawar, yang menjadi sumber pengolahan air bersih.
Ada sebuah mitos yang dipercaya warga setempat terkait nama Tasik Air Putih. Dahulu, warna air danau ini berwarna putih.
Namun karena seorang perempuan haid masuk ke dalam tasik, maka air tasik ini berubah menjadi merah. Inilah yang membuat hingga saat ini warga melarang perempuan haid masuk ke dalam tasik tersebut.