Tradisi Mandi Balimau di Pelalawan, Bersih Diri Jelang Ramadan
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Dalam mensucikan diri, di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, memiliki cara tersendiri di dalam menyambut Bulan Suci Ramadan, yakni dengan Mandi Balimau Potang Mogang. Biasanya, tradisi ini dilaksanakan 4 hari sebelum bulan Ramadan tiba.
Tradisi ini sendiri sudah turun temurun dilaksanakan oleh masyarakat Pelalawan, sejak dahulu kala. Mandi Balimau biasanya dilaksanakan di tepian Sungai Kampar.
Dalam rangkaian prosesi Mandi Balimau Kasai Potang Mogang juga, dilakukan upacara Togak Tonggol sebagai pembuka yang dipimpin oleh Datuk Rajo Bilang Bungsu.
BACA JUGA:
Pantai Perawan di Karimun, Air Dagang Juaranya!
Pemandian Lubuk Papan, Dahulu Tempat Mandi Putri Raja yang Cantik
Masjid Al-Ikhlas dengan Panorama Air Mancur yang Cantik, Siapa Mau ke Sini ?
Tonggol merupakan sebuah bendera simbol kebesaran suku masyarakat adat Dilanggam, yang dikibarkan diatas tiang panjang yang berasal dari bambu.
Makna Mandi Balimau
Mandi Balimau sendiri bermakna mandi, dengan menggunakan air yang dicampur jeruk serta wewangian.
Sedangkan Kasai adalah salah satu bahan yang dicampurkan di dalam air pemandian, yang terbuat dari campuran beras, kunyit, daun serai dan daun jeruk purut.
Sementara, Potang Mogang berarti menjelang petang. Biasanya, sebelum dilakukan Upacara Tonggak Tonggol, dilakukan bersih-bersih makam dan ziarah bersama, pertunujukan seni oleh masyarakat, dan permainan