BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Ada yang pernah mendengar Lukah Gilo? Itu adalah adat istiadat Riau yang biasa dimainkan setiap ada upacara tertentu, misalnya sunatan, pernikahan, atau syukuran.

Tradisi Lukah Gilo yang dimiliki oleh masyarakat suku Bonai ini, merupakan sebuah tradisi yang unik dan banyak mengandung kekuatan magis di dalam pertunjukannya.

Makna dari Lukah Gilo merupakan ekspresi dari hubungan atau komunikasi, antara manusia (bomo) dan kawan-kawannya dengan makhluk gaib, untuk masuk ke dalam Lukah, dengan berbagai tujuan keperluan budaya. 

BACA JUGA:

Sungai Garuk Hingga Air Terjun Temurun Ada di Pulau ini

Mengenal Ritual Betabek Sebelum Memulai Mandi Safar

Tradisi Mandi Balimau di Pelalawan, Bersih Diri Jelang Ramadan

Tradisi Lukah Gilo ini sering dipertunjukan oleh masyarakat suku Bonai kepada masyarakat Melayu lainnya, untuk memperlihatkan jati diri mereka sebagai masyarakat Melayu Riau. 

Aturan mainnya, seorang dukun mendoakan sebuah lukah atau penjerat ikan yang dipegang oleh dua orang.

Lukah itu akan menggila, dipermainkan oleh makhluk lain yang dipanggil oleh si dukun untuk ikut main. Nah, bagi suku Bonai, mahkluk halus yang masuk ke dalam Lukah tersebut dikategorikan sebagai jin.

Sebelum Lukah Gilo dimainkan, ada beberapa tahapan proses pembuatan yang perlu dilakukan hingga Lukah siap dimainkan, yakni merokok, makan dan minum.