Batam, Melayupedia - Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU SPAM) BP Batam bekerja sama dengan Mitra SPAM mengadakan Rapat Kerja (Raker) di Balairungsari, Batam Center, pada Rabu (11/10/2023). Raker ini direncanakan akan berlangsung selama tiga hari, yaitu dari tanggal 11 hingga 13 Oktober 2023.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah peserta, termasuk Direktur BU SPAM, Denny Tondano, serta para staf BP Batam. Turut hadir pula Direktur Utama PT Air Batam Hulu dan PT Air Batam Hilir, Mujiarman Sukirno, beserta staf-staf mereka.

Wahjoe Triwidijo Koentjoro, yang merupakan Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, menjelaskan bahwa tujuan dari Raker ini adalah untuk mengevaluasi dan meningkatkan profesionalitas dalam penyelenggaraan pelayanan air.

Dia menyatakan, "Tujuan dari Raker ini adalah untuk mengevaluasi kinerja tahun 2023, merumuskan rencana tahun 2024, serta menentukan tujuan penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) dan tentu saja pelayanan kepada masyarakat." Wahjoe menegaskan hal ini setelah membuka acara Raker.

Wahjoe juga menekankan pentingnya perencanaan, pemantauan, dan evaluasi yang sistematis dan terarah untuk mencapai target dan program yang ditetapkan. Dia juga menekankan bahwa komunikasi yang baik antara semua pihak, termasuk mitra, dapat memperkuat komitmen bersama demi kepentingan masyarakat.

Baca juga: INFOGRAFIS: Ombudsman RI Tinjau Hunian Sementara Warga Rempang

"Kami tidak bisa bekerja sendiri; kami harus berkolaborasi dengan mitra, sehingga keterbukaan dan komunikasi yang baik sangat penting agar masalah-masalah di lapangan dapat diminimalisir," ujarnya.

Direktur SPAM, Denny Tondano, menyampaikan bahwa Raker ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja mitra operasional SPAM selama satu tahun pertama kerja sama. "Kami akan mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan selama satu tahun kerja sama ini, dan dari situ kami akan dapat mengidentifikasi hambatan-hambatan serta langkah-langkah yang harus diambil ke depan, walaupun rencana besar telah ada sebelumnya," jelas Denny.

Denny menekankan bahwa pelayanan air adalah prioritas utama pihaknya. Dia mengakui bahwa pelayanan kepada masyarakat terus meningkat, meskipun masih memerlukan waktu agar pelayanan tersebut dapat mencapai standar yang diharapkan.

"Sebagaimana yang diperintahkan oleh Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi, pelayanan air di Batam harus sangat baik dan tidak ada masyarakat yang tidak terlayani. Kami berusaha melakukan perbaikan, dan meskipun sudah ada kemajuan, kami sadar bahwa masih ada banyak yang perlu diperbaiki," katanya.

Denny menekankan bahwa perbaikan pelayanan ini membutuhkan waktu dan upaya yang terus menerus. "Kami harus melakukan berbagai kegiatan tambahan yang wajib dilakukan agar pelayanan ini dapat terus ditingkatkan," tambahnya.