Batam, Melayupedia - BP Batam telah menyiapkan sebanyak 12.000 bibit pohon jati emas untuk ditanam di sepanjang jalan dari Laluan Madani hingga kawasan Nongsa. 

Saat ini, ribuan bibit pohon jati emas tersebut masih terawat dengan baik dan tidak ada yang mati di kebun BP Batam yang terletak di kawasan Marina. Bahkan, dari jumlah bibit yang tersedia, sebanyak 2.000 di antaranya merupakan bibit baru yang dihasilkan melalui pengembangan BP Batam.

Wulung Dahana, Kasubdit Fasilitas Wisata dan Lingkungan Hidup BP Batam, menyatakan bahwa saat ini masih tersisa 300 bibit pohon jati emas yang telah ditanam dalam tahap pertama pada tanggal 24 Oktober 2022 lalu. 

Pohon-pohon yang telah mulai tumbuh ini akan terus dirawat dengan maksimal agar dapat tumbuh dengan baik. Rencananya, pada akhir tahun ini akan dilakukan penanaman kembali sesuai dengan target penyelesaian pekerjaan jalan. 

Baca juga: Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Nongsa Ditertibkan oleh BP Batam dan Polresta Barelang

Setelah pekerjaan jalan selesai dan lahan untuk penanaman sudah tersedia, penanaman bibit akan segera dilakukan.

Wulung menambahkan bahwa perawatan pohon jati emas ini dilakukan secara khusus karena berbeda dengan jenis tanaman lainnya. Oleh karena itu, perawatannya dilakukan oleh petugas yang memiliki pengalaman dalam hal tersebut. 

Hal ini disebabkan karena jati emas perlu menyesuaikan diri dengan iklim di Kota Batam agar dapat tumbuh dengan subur. 

Perawatan meliputi aspek pengairan dan pemupukan yang harus disesuaikan dengan faktor cuaca yang berbeda.

Sebelumnya, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, memastikan bahwa pembangunan saat ini tidak akan mengganggu program penghijauan Batam dengan penanaman pohon jati emas yang telah dimulai sejak akhir November 2022. 

Untuk mengurangi risiko kerusakan, pohon-pohon akan dipindahkan ke lokasi yang sesuai. Selain itu, BP Batam juga telah menyiapkan 12.000 pohon jati emas yang sehat untuk direhabilitasi di area Temiang sebagai antisipasi jika terjadi kerusakan selama proses pembangunan jalan.

BP Batam menegaskan komitmennya terhadap penghijauan Kota Batam dan akan bertanggung jawab terhadap perawatan pohon jati emas ini. 

Pengusaha yang telah berpartisipasi dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) tidak perlu khawatir karena BP Batam akan bertanggung jawab agar pohon jati emas terus tumbuh dengan baik. Hal ini merupakan upaya BP Batam dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup di Kota Batam.