• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Yuk Kunjungi 4 Kampung Batik di Indonesia, Salah Satunya di Kepri Lho..

    Batik Gonggong di Kepri (Dok. kompas.com)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Kain batik menjadi salah satu kain khas , yang mempunyai beragam motif dan warna. Kebanyakan, kain batik diproduksi di Pulau Jawa.

    Batik adalah sebuah kerajinan menghias kain, yang menggunakan lilin dan pewarna dan sangat terkenal dan populer di negara-negara Barat.

    Luar biasanya, meski berasal dari masa berabad-abad yang lalu, hingga kini batik masih sangat populer di Indonesia, bahkan dunia.

    Yuk kunjungi empat kampung batik di Indonesia, ada juga yang di luar Pulau Jawa lho :

    1. Kampung Batik Kauman Pekalongan

    Diresmikan pada tahun 2007 lalu, Kampung Batik Kauman mampu terpilih menjadi salah satu desa wisata nasional. Hal itu membuktikan bahwa pengelolaan dan pengembangan Kampung Batik Kauman ini sangat baik.

    BACA JUGA:

    Lambangkan Wisata Bahari, Ini Dia Beragam Motif Batik Karimun Kepri

    Wagub Kepri Dorong Para Desainer Kembangkan 3 Metode Jenis Batik

    Tak Hanya di Bengkulu, Bunga Rafflesia Juga Sempat Ditemukan di Karimun

    Motif-motif yang digunakan perajin batik di Pekalongan sangat terpengaruh oleh budaya-budaya China, Arab, Melayu, India, Belanda, dan Jepang di masa lalu.

    Contohnya adalah motif Jlamprang yang terinspirasi dari gaya India dan Arab. Ada juga motif Encim dan Klangenan yang dipengaruhi budaya China.

    2. Kampung Batik Banten

    Mulai dibangun pada tahun 2002, Sentra Batik Banten memang tidak terlalu besar, tapi omset yang dihasilkan sangatlah besar. Kampung Batik Banten terletak di Jl. Bhayangkara, Kampung Kubil, Kelurahan Sumur Pecung, Kec. Cipocok Jaya, Serang.

    Kampung Batik Banten ini mempunyai kurang lebih 20 motif yang disediakan, yang paling terkenal adalah motif Sebakingking karena merupakan gelar dari Sultan Maulana Hasanuddin ketika beliau menyebarkan agama Islam.

    Motif-motif yang digunakan perajin di Banten ini lebih banyak berasal dari benda sejarah purbakala yang disebut sebagai Artefak Terwengkal hasil ekskavasi Arkeolog pada 1976.

    Warna batik-batik yang terdapat di kampung batik ini cenderung berwarna abu-abu soft. Itu menggambarkan tentang sifat masyarakat Banten yang memiliki keinginan tinggi namun mempunyai pembawaan yang kalem.

    3. Batik Gonggong Kepri

    Kepulauan Riau (Kepri) memang terkenal dengan makanan yang bernama Gonggong karena merupakan makanan khas dari Tanjung Pinang. Ternyata di Kepulauan Riau juga terdapat batik dengan motif Gonggong yang hanya dipasarkan di satu toko saja, Batik Gonggong.

    Terletak di Jl. RH Fisabillah, Km. 8 Atas, Kota Tanjung Pinang, Kep. Riau, toko tersebut menawarkan lebih dari 35 motif batik gonggong. Terdapat motif gonggong jalur kacang, gonggong beriring, kuntum kemuning, hingga pucuk rebung.

    Batik-batik di toko Batik Gonggong juga kebanyakan memiliki warna yang terang seperti kuning, ungu, merah, dan biru langit.

    4. Batik Raja Ampat Papu Barat

    Raja Ampat sangat terkenal dengan wisata perairan alamnya yang memiliki pemandagan sangat indah, begitupun dengan wisata bawah lautnya.

    Oleh karena itu, masyarakat Raja Ampat menuangkan keindahan wisata airnya tersebut ke dalam sebuah kain. 

    Hasilnya, kain batik bermotif ikan, penyu, manta, terumbu karang, dan rumput laut pun laris diburu para penikmat batik. Pusat produksi batik di Raja Ampat terletak di sebuah pabrik mini di Gedung Wanita.

    Perajin-perajin tersebut juga dibina oleh PKK Pemerintah Kab. Raja Ampat. Jika Kamu ingin mempunyai sebuah batik yang bermotif bawah laut, Kamu bisa langsung mendatangi Gedung Wanita tersebut.