Lambangkan Wisata Bahari, Ini Dia Beragam Motif Batik Karimun Kepri
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Sebagai salah satu daerah yang sudah berkembang, Kabupaten Karimun di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kini makin dilirik wisatawan.
Untuk menunjang wisata yang ada di Karimun, salah satu yang digencarkan untuk masuk ke pasar wisata yakni Batik Karimun.
BACA JUGA:
Serunya Berwisata Mangrove dengan Boardwalk Sepanjang 600 Meter
Kain Tenun Siak yang Melambangkan Kearifan Lokal
Kawah Biru di Batu Kampar yang Instagramable Banget
Ternyata, batik Karimun populer dengan coraknya yang eksotis. Motifnya menjadi representasi kekayaan alam di sana dengan beragam filosofinya.
Motif Batik Karimun mencirikan kekuatan wisata bahari dan alam. Warna bahari Karimun dimunculkan dalam motif udang gala beriring atau ikan kurau.
Sementara, potensi alam Karimun, ditampilkan dalam batik tampuk sirih daun manggis raja, daun sukun, pokok sagu berayun, hingga tampuk manggis bunga melur. Lalu, ada juga motif batik wajik tersamar dan jong sri gelam.
Motif batik Karimun tersebut punya makna tersendiri. Seperti motif udang galah beriring, yang berarti simbol saling menghormati dan sikap rendah hati. Karakter ini menjadi ciri utama masyarakat Karimun.
Untuk motif pokok sagu berayun, menjadi lambang ketangguhan, yang ditampilkan dalam warna kuning keemasan.
Batik Tampuk Manggis Bunga Melur menjadi simbol kesederhanaan, kesucian, dan keelokan budi pekerti. Sementara, Batik Daun Sukun menggambarkan kesetaraan dan keadilan.
Ada juga simbol mencintai sesama yang ditampilkan lewat motif Tampuk Manggis Sirih Raja dan Wajik Tersama. Dan terakhir, motif Jong Sri Gelam menggambarkan kekuatan karakter bahari masyarakat Karimun.