Pulau Pejantan di Bintan, Miliki Black Geyser hingga Biota Laut Terindah
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Pulau Pejantan, yang terletak di kawasan Kepulauan Badas, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), patut diperhitungkan sebagai salah satu titik wisata di Kepulauan Bintan.
Ya, Pulau Pejantan yang termasuk dalam administrasi Desa Mentebung ini, memiliki daratan seluas 900 Hektare dan berjarak sekitar 60 mil laut dari Ibu Kota Tambelan.
Pulau Pejantan menawarkan pemandangan hijau dari pepohonan rindang, yang selaras dengan perairannya yang jernih sekaligus tenang.
BACA JUGA:
Diving di Labun Island, Patut Dicoba Nih !
Berselancar di Atas Ombak Bono Sungai Kampar, Ada Waktu Khususnya Lho..
Mengagumi Kearifan Lokal Warga Terung Island Batam
Di pulau yang cantik ini, para traveler yang berkunjung dapat menikmati keindahan pantai yang masih sangat alami, hamparan pasir putih lembut, pohon-pohon hijau di pinggirnya serta bukit menjulang.
Black Geyser
Konon menurut cerita, di pulau ini dahulu pernah ditemukan Black Geyser oleh para peneliti Institute of Critical Zoologists (ICZ) Jepang.
Black Geyser adalah sejenis mata air panas yang menyembur secara periodik, serta mengeluarkan air panas dan uap air ke udara.
Menurut media electronic yang beredar, laporan yang di buat oleh tim peneliti yang dipimpin Dr Darrel Covman itu mengungkapkan bahwa, ditemukan juga ratusan spesies keanekaragaman hayati baru di Pulau Penjantan.
Jika cerita masyarakat setempat, eksploitasi sumber daya alam di Pulau Pejantan juga pernah terjadi pada masa kolonial Belanda.
Hal ini dibuktikan dengan adanya goa di Pulau Pejantan, seperti bekas peninggalan jalur galian tambang mineral yang di duga bekas peninggalan Belanda ataupun Jepang.
Pulau Persinggahan
Ternyata, Pulau Pejantan juga populer sebagai pulau persinggahan, karena letaknya yang berada di tengah-tengah antara Kalimantan dan Sumatera.
Bahkan, nelayan atau pemancing mania Kalbar, suka memancing ikan sampai ke pulau ini, saking asiknya mencari ikan.
Selain itu, panorama bawah laut Pulau Pejantan masih sangat terjaga, dengan adanya keanekaragaman terumbu karang dan biota laut menghiasi perairannya.