Bandara Letung, Pintu Gerbang Perekonomian Kepri
BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Beberapa tahun lalu, banyak kendala saat ingin berwisata ke Kabupaten Kepulauan Anambas di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yakni akses yang sulit dijangkau.
Namun sejak diresmikannya pada tahun 2019 lalu, Bandara Letung di Anambas Kepri seakan menjadi pintu gerbang perekonomian Indonesia, terutama Kepri.
BACA JUGA:
Bentuknya Unik, Kamar di Hotel Kapal Pesiar Batam ini Ramah di Kantong Lho !
Top! Pengusaha Bintan Ekspor 5 Ton Arang Batok Kelapa ke Malaysia
Indahnya Pulau Memperuk Anambas, Miliki Jembatan Hingga Rumah Kayu Pinggir Pantai
Karena bandara tersebut berbatasan dengan Singapore dan Malaysia, berpotensi besar sebagai gerbang masuknya para wisatawan mancanegara (wisman).
Bandara Letung ternyata sudah dilengkapi dengan peralatan navigasi udara, yang dikontrol oleh APP Tanjung Pinang Kepri. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan berusaha untuk merealisasikan bandara-bandara, yang menjadi pintu gerbang perekonomian Indonesia.
Potensi Wisata
Kepulauan Anambas memiliki 220 pulau yang merupakan titik penyelaman yang masih alami. Bahkan, salah satu pulau yang bernama Pulau Bawah merupakan tempat favorit wisatawan mancanegara. Selain sebagai titik penyelaman yang bagus, pulau ini juga menawarkan keindahan pantai.
Daerah ini memang tak kalah cantik dari Bali, apalagi pantai-pantai di sini masih belum terjamah, sehingga keindahan dan kelestariannya masih terjaga. Banyak wisatawan yang menikmati keindahan alam dan wisata baharinya.
Dengan diresmikannya Bandar Udara Letung, akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Anambas, baik wisawatan domestik maupun mancanegara. Terlebih, jika landas pacu Bandar Udara Letung sudah diperpanjang menjadi 1600 meter.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, Bandar Udara Letung mempunyai landas pacu berukuran 1200 meter x 30 meter, taxiway dengan ukuran 125 meter x 15 meter, dan apron dengan ukuran 125 meter x 70 meter.
Selain itu, bandara ini memiliki gedung terminal seluas 600 meter persegi yang dilengkapi gerbang X-ray, lahan parkir kendaraan, dan jalan akses dari dan ke bandara. Beberapa maskapai yang beroperasi di Bandara Letung, yakni Susi Air, dengan frekuensi seminggu tiga kali untuk rute Batam-Letung PP dan Tanjung Pinang–Letung PP.