Mengenal Raja Haji Fisabilillah, Pahlawan Nasional yang Dijuluki Pangeran Sutawijaya
BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Raja Haji Fisabilillah merupakan salah satu pejuang asal Melayu-Riau yang mendapatkan penghargaan sebagai pahlawan nasional dari Pemerintah Indonesia.
Jasa-jasanya dalam memperjuangkan bangsa dan negara itulah, yang akhirnya membuat namanya masuk dalam jajaran pahlawan nasional di Indonesia. Pemerintah Indonesia memberikan penghargaan sebagai gelar pahlawan nasional di tahun 1998 lalu.
Pemerintah pusat melalui Peraturan Presiden (PP) memberikan santunan sebesar Rp 50 juta per tahun kepada zuriat masing-masing.
BACA JUGA:
Legenda Putri Kaca Mayang, Anak Raja Gasib yang Cantik Jelita
Pemandian Lubuk Papan, Dahulu Tempat Mandi Putri Raja yang Cantik
Kisah Datuk Paduka Berhala, Anak Raja Turki yang Persunting Putri Pinang Masak
Raja Haji Fisabilillah lahir di Kota Lama, Ulu Riau di tahun 1725. Raja Haji dikenal sebagai Raja Haji Marhum Teluk Ketapang adalah (Raja) yang Dipertuan Muda Riau-Lingga-Johor-Pahang.
Dia berani melawan pemerintahan Belanda dan berhasil membangun Pulau Biram Dewa di Sungai Riau Lama. Karena keberaniannya, dia dijuluki Pangeran Sutawijaya (Panembahan Senopati) di Jambi.
Namun saat melakukan penyerangan Pangkalan Maritim Belanda di Teluk Ketapang (Melaka) di tahu 1784, Raja Haji Fisabilillah wafat di Teluk Ketapang Melaka Malaysia, pada tanggal 18 Juni 1784.
Awalnya, jenazahnya dimakamkan di Melaka Malaysia. Namun anaknya, Raja Ja’afar (YDM) Riau VII akhirnya memindahkan jenazah ayahnya untuk dimakamkan di Pulau Penyengat, di Inderasakti Kota Tanjungpinang.