Pemandian Lubuk Papan, Dahulu Tempat Mandi Putri Raja yang Cantik
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Salah satu peninggalan kerajaan Daik Lingga yang masih bisa dilihat hingga saat ini, yakni Pemandian Lubuk Papan.
Pemandian Lubuk Papan menjadi salah satu objek wisata yang sangat terkenal, karena suasananya yang sejuk dengan suguhan pemandangan yang indah.
Hal tersebut tak lepas dari pengaruh letak pemandian ini, yang berada dekat dengat pegunungan. Bahkan kontur tanahnya saja termasuk dalam kontur tanah pegunungan.
Sumber air yang ada juga langsung berasal dari puncak Gunung Daik, yang berada tidak jauh dari lokasi replika Istana Damnah yang tidak kalah ramai dikunjungi wisatawan.
Pantas saja, kesejukannya didapatkan secara alami. Karena air yang digunakan di pemandian tersebut, berasal dari sumber mata air pegunungan langsung, yang terjamin kebersihannya.
Tidak hanya itu, pengunjung yang datang pun akan disuguhi pemandangan indah di objek wisata tersebut. Konon, pemandian ini dahulunya merupakan pemandian mewah yang biasa dipakai para raja.
Lokasi pemandian yang berada di Daik Lingga, menjadi salah satu alasannya karena daerah tersebut pernah menjadi pusat kerajaan Melayu sejak tahun 1761.
Kemudian, pemimpin yang berkuasa yakni Sultan Mahmud Riayat Syah III, resmi menjadikan area Daik Lingga menjadi salah satu pusat Kerajaan Melayu. Dia juga yang membangun istana megah yang dekat dengan Pemandian Lubuk Papan.
Pemilihan lokasi istana dan pemandian ini juga tidak sembarangan, karena Sultan Mahmud Riayat Syah III mengetahui sumber air mudah didapat di daerah tersebut yang dekat dengan pegunungan.
Bahkan, beberapa sumber menyatakan putri – putri raja seringkali menghabiskan waktu untuk memanjakan diri di pemandian ini.