• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Dilarang Sentuh Barang Bersejarah di Museum Sang Nila Utama Riau, Jika Melanggar.. 

    Koleksi Museum Sang Nila Utama di Pekanbaru (Dok. detiknews.com)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Museum Sang Nila Utama di Pekanbaru, Provinsi Riau, merupakan museum milik Dinas Kebudayaan Provinsi Riau.

    Museum ini mengumpulkan dan menyimpan warisan-warisan, yang berhubungan dengan budaya Melayu Riau. Seperti pakaian adat pernikahan, permainan tradisional, alat musik, artefak dan lainnya.

    Ada pula peninggalan seperti keris, batu nisan, dan paling tua ada keramik. Termasuk fosil kayu yang sudah menjadi batu.

    Nah, tentu saja, karena menyimpan banyak sekali peninggalan bersejarah, tak heran jika museum ini menyimpan beragam misteri dan kisah mistis. Mulai dari kisah penampakan harimau putih, sosok hitam yang terlilit ular, hingga cahaya putih.

    Konon, ada kesaksian pengunjung museum yang tiba-tiba melihat cahaya putih, dan kemudian berubah menjadi sesosok gaib tak kasat mata.

    Kemudian, sosok tersebut menampakkan wajahnya yang menyeramkan, sehingga membuat pengunjung tersebut ketakutan.

    Ada pula kesaksian pengunjung lain, yang mencium aroma kembang yang wangi sekali, tatkala melewati peninggalan senjata tradisional yang di pamerkan di museum tersebut.

    Memang, senjata tradisional jaman dahulu di yakini memiliki 'isi' yang mampu melindungi pemiliknya dari niat jahat musuh.

    Tak Boleh Disentuh

    Kepercayaan tentang benda-benda bersejarah yang mengandung mistis, juga di rasakan ketika berkunjung ke museum ini.

    Setiap pengunjung yang datang, biasanya akan di ingatkan untuk tidak menyentuh barang yang dipamerkan, tanpa kecuali.

    Jadi, jika ingin mengambil foto, hendaknya berjarak dengan benda-benda bersejarah tersebut. Apalagi yang berbentuk patung hewan dan sejenisnya.

    Konon, jika menyentuhnya, maka ketika pulang, pengunjung akan jatuh sakit. Benar saja, banyak sekali cerita mulut ke mulut, di mana pengunjung yang dengan atau tanpa sengaja menyentuk barang, langsung sakit setelah pulang dari museum Sang Nila Utama.

    Percaya atau tidak, hendaknya kita sebagai generasi milenial, ikut menjaga benda-benda bersejarah tersebut, agar kelak anak-cucu kita masih bisa melihat saksi bisu peradaban sejarah di tanah air.