Megahnya Istana Siak Sri Indrapura yang Berusia 128 Tahun
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Istana Siak Sri Indrapura, merupakan bangunan istana bekas peninggalan Kesultanan Siak Sri Indrapura. Lokasinya berada di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kabupaten Siak Provinsi Riau.
Seluruh kompleks istana ini, mempunyai luas mencapai 32 ribu meter persegi, sedangkan luas bangunan istananya mencapai 1 ribu meter persegi.
Istana Siak Sri Inderapura adalah kediaman resmi Sultan Siak, saat wilayah ini masih menjadi kesultanan.
Istana tersebut mulai dibangun pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim, pada 1889 dan selesai dibangun pada 1893. Artinya, istana ini sudah berdiri 128 tahun lamanya.
Arsitek dari istana ini adalah orang Jerman bernama Vande Morte. Ia merancangnya dengan mengadopsi gaya Eropa, India, dan Arab dengan perpaduan Melayu tradisional.
Bangunannya terdiri dari dua lantai. Lantai bawah berfungsi untuk menerima tamu dan ruang sidang, sedangkan lantai atas berfungsi sebagai tempat peristirahatan sultan dan para tamu kerajaan.
Sejarah Kerajaan Siak
Menurut catatan sejarah, Kerajaan Siak Sri Indrapura didirikan pada tahun 1723 M, oleh Raja Kecik yang bergelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah putera Raja Johor (Sultan Mahmud Syah) dengan istrinya yang bernama Encik Pong.
Pusat kerajaannya sendiri berada di Buantan. Konon nama Siak berasal dari nama sejenis tumbuh-tumbuhan, yaitu siak-siak yang banyak terdapat di situ. Sebelum kerajaan Siak berdiri, daerah Siak berada dibawah kekuasaan Johor.
Yang memerintah dan mengawasi daerah ini adalah raja yang ditunjuk dan diangkat oleh Sultan Johor. Namun, nyatanya hampir 100 tahun daerah ini tidak ada yang memerintah. Daerah ini hanya diawasi oleh Syahbandar yang ditunjuk untuk memungut cukai hasil hutan dan hasil laut.
Kini, Istana Siak ini digunakan sebagai museum yang menyimpan berbagai peninggalan Kesultanan Siak Sri Indrapura.