• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    18 Tahun Mangkrak, Gedung BIN Batam Kini Jadi Tempat Mesum Remaja

    Sekolah Badan Intelejen Negara (BIN) Batam (Dok. merdeka.com)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Pembangunan gedung mangkrak, ternyata juga ada di Kepulauan Riau (Kepri). Salah satunya yakni gedung yang akan dibangun, yakni Sekolah Badan Intelejen Negara (BIN) Batam. Namun bangunan di kawasan Nongsa Batam ini, sudah terbengkalai dan tak terawatt lagi.

    Pantas saja, gedung ini sudah dibangun sejak 16 tahun lalu. Berdiri kokoh sejak tahun 2003 lalu, gedung tua di sekitar kawasan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8  Batam ini menyisakan banyak cerita.

    BACA JUGA:

    Mistisnya Jembatan KM 8 Atas Tanjungpinang, Ada Nenek Berubah Jadi Cantik

    Penagi, Kampung Tua di Natuna yang Pernah Dibom Pesawat Jepang

    Prasasti Padang Panjang di Karimun, Sempat Diwartakan Media Singapura

    Dahulu, rencana pembangunan gedung ini akan dibangun sekolah intelijen internasional. Namun sejak mangkrak, gedung ini telah berganti kepemilikan. Kini, kepemilikan telah diambil alih oleh PT Satelit Barelang.

    Estafet Kepemimpinan

    Menurut sebagian kalangan, mangkraknya gedung ini bukan tanpa sebab. Meski sempat diresmikan oleh Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarno Putri.

    Namun, pembangunan mulai terhenti sejak perpindahan kekuasaan ke presiden selanjutnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    Banyak kemungkinan yang terjadi, salah satunya karena estafet kepemimpinan tersebut. Makanya, lokasi bangunan itu kini menyisakan bangunan tua, disertai portal yang telah kusam.
    Kesan angker pun tak bisa di hindari.

    Pilar yang kokoh namun sudah terlihat kusam dan termakan usia, menjadikan kawasan ini semakin seram. Selain itu, kawasan ini sering di jadikan tempat mesum remaja, aksi balap liar hingga transaksi narkoba.

    Terdengar informasi, bahwa setelah berpindah kepemilikan, akan dibangun mendirikan sekolah terpadu, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga ke perguruan tinggi (PT). Namun, hingga kini, kawasan ini tetap saja bisu tak bergerak.

    Foto : merdeka.com