• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Program Vaksinasi Berbayar Ditunda, Kimia Farma Minta Maaf

    Ilustrasi Vaksinasi Covid-19 (IST)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM – PT Kimia Farma rencananya akan menjalankan program vaksinasi berbayar. Namun rencana tersebut akhirnya ditunda.

    Corporate Secretary Kimia Farma Ganti Winarno mengatakan, penundaan tersebut dilakukan, karena perusahaan memperpanjang proses sosialisasi program tersebut.

    Menurutnya, PT Kimia Farma juga perlu melakukan pengaturan pendaftaran calon peserta vaksinasi.

    BACA JUGA :

    Sempat Negatif Tes Antigen, Ini Kronologi Gubernur Kepri Positif Covid-19

    Dirawat Seminggu Karena Covid-19, Bupati Bekasi Tutup Usia Minggu Malam

    Ini 10 Poin yang Dilaksanakan Selama PPKM Darurat

    "Kami mohon maaf, karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu, yang semula dimulai hari Senin (12/7/2021) akan kami tunda, hingga pemberitahuan selanjutnya," ucapnya, dikutip dari CNBC Indonesia.

    Dia mengatakan, besarnya animo dan banyaknya pertanyaan yang masuk, membuat managemen memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi. Serta mengatur pendaftaran calon peserta.

    Untuk vaksin yang akan digunakan dalam program Vaksinasi Gotong Royong Mandiri, adalah jenis Sinopharm.

    Penggunaan jenis vaksin tersebut, sesuai dengan keputusan pemerintah tentang jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi gotong royong.

    "Vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinopharm sesuai dengan keputusan pemerintah, tentang jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi gotong royong," ujarnya.

    Dia mengungkapkan, adanya vaksinasi mandiri yang disediakan oleh Kimia Farma, menjadi salah satu langkah untuk percepatan herd immunity.

    Diperkirakan, biaya yang dibutuhkan untuk setiap orang menyelesaikan tahapan vaksinasinya sekitar Rp 879.140.

    Dengan rincian tarif pembelian vaksin ditetapkan, sebesar Rp321.660 per dosis dan tarif layanan sebesar Rp117.910 per dosis.

    “Untuk kebutuhan suntikan dua dosis, harga vaksin sebesar Rp643.000. Sementara tarif vaksinasi untuk dua kali Rp253.820 untuk dua kali vaksinasi,” katanya.

    Tarif vaksin individu tersebut, diatur Keputusan Menteri Kesehatan (Kemenkes), tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharma.