Air Mata Bahagia Sambut Aliran Listrik di Desa Semembang Karimun
BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Program Listrik Masuk Desa, kini menerangi Desa Kecamatan Durai Kabupaten Karimun Kepulauan Riau (Kepri). Para warga pun menangis haru dan bahagia, setelah aliran listrik masuk ke daerahnya.
Sebelum masuknya listrik, warga Desa Semembang hanya menggunakan genset untuk menghidupkan lampu, dengan biaya Rp 30.000 untuk satu malamnya. Namun berbeda di siang hari. Tak ada nyala listrik dari genset, karena pengoperasiannya hanya di malam hari saja.
BACA JUGA:
Ini Alasan PLN Tanjungbalai Karimun Kelebihan Daya Listrik
PLN Batam Turut Bantu Ekspor Listrik ke Singapura
Bulan ini, Gubernur Kepri Tuntaskan Listrik Masuk 3 Kampung di Bintan
Di mana, Desa Semembang masuk dalam 9 Desa dan 2 Dusun Berlistrik di Kepri, yang diresmikan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Rabu (27/10/2021).
Salah satu warga Desa Semembang, Bakri mengaku senang, mengucapkan syukur dan terima kasih ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun Kepri.
"Alhamdulillah, kami mengucapkan ribuan terima kasih pada Bapak Gubernur dan Bapak Bupati Karimun. Sekarang kami dapat listrik dan tidak perlu lagi pakai genset yang satu malam bisa menghabiskan biaya Rp 30 ribu," ujar Bakri, sembari menyeka air mata bahagianya.
Selama ini, Bakri rela menghibahkan sepetak tanahnya, untuk pembangunan agar listrik dapat dinikmati oleh masyarakat setempat.
Dia juga barharap, pengadaan atau pengaliran listrik tersebut dapat dilakukan merata ke semua rumah-rumah warga Desa Semembang.
"Sekarang baru sekitar 70-an rumah. Saya harap semua rumah di sini dapat dialiri listrik,” katanya.