• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Penagi, Kampung Tua di Natuna yang Pernah Dibom Pesawat Jepang

    Panorama indah di Kampung Penagi Natuna Kepri (Dok. Achmad Nurochim 2013)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Kampung Penagi di ujung Kota Ranai, merupakan salah satu kampung tua yang ada di Kabupaten Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sejarah menyebutkan, pada tahun 1940-an, rupanya kampung ini pernah dibom oleh pesawat tempur Jepang lho..

    Momen sejarah ini masih diingat para orang-orang tua di Ranai. Kendati kini Penagi tetap eksis, namun harus 'merana' dengan segala ketertinggalannya.

    BACA JUGA:

    5 Air Terjun di Kepri yang Wajib Kamu Kunjungi, Airnya Segar Banget

    Makam Sultan Abdullah Mua’yat Syah di Pulau Tambelan, Tingginya Hingga 1 Meter

    Cerita Mistis di Pulau Galang, Sakit Usai Swafoto di Patung Kemanusiaan

    Tak bisa dipungkiri, Kampung Penagi awalnya merupakan jantung Kota Ranai, namun berputar stagnan dan ditinggalkan.

    Penagi ibarat ‘Kota Mati’ namun berpenghuni. Padahal di sebelahnya, yakni Pelabuhan Penagi Baru, menjadi lokasi bongkar muat kapal, turun naiknya penumpang dan lalu-lalang warga, sangat strategis untuk jalur keluar masuk warga.

    Sayang, estetika nilai sejarahnya nampak tertutup kusamnya lokasi ini. Bahkan Kampung ini hanya jadi tempat onggokan sampah kapal-kapal nelayan Vietnam, yang tertangkap melakukan illegal fishing oleh aparat.

    Padahal, potensi wisata sejarah sekaligus edukasi di perkampungan yang perlahan menua ini, cukup banyak.

    Panorama Gunung Ranai

    Penagi berada di pesisir pantai dan terdiri dari rumah-rumah pelantar. Kini, juga sudah ada jalan memutar dengan menimbun laut.

    Yang akhirnya menghubungkan Kampung Penagi, dengan Ibu Kota Natuna, Kota Ranai. Jalan tersebut terhubung menuju kampung Pering, di Kelurahan Bandarsyah.

    Jalan tembus yang direklamasi itu biasa ramai muda-mudi di kala sore. Pemandangan Gunung Ranai ditambah indahnya laut di sisi kiri dan hijaunya bakau di sisi kanan menjadikan suasana serasa menyenangkan.

    Jika ingin menikmati sejuknya angin pantai, perahu nelayan yang tersandar di bibir pasir putih nan landai, apalagi jika air sedang surut pemadangan luar biasa akan terjadi. Ditambah dengan landscape Gunung Ranai dari arah timur. Komplit..