Gurindam 12 Pasal 5, Pentingnya Pendidikan dan Pergaulan dengan Kaum Terpelajar
Batam, Melayupedia.com - Gurindam 12 merupakan puisi melayu kuno, dibuat oleh Raja Ali Haji, membahas tentang berbagai hal di kehidupan.
Raja Ali Haji adalah seorang penulis dan pahlawan nasional dari Pulau Penyengat Kepulauan Riau (Kepri). Gurindam ini ditulis dan diselesaikan di Pulau Penyengat pada tanggal 23 Rajab 1264 Hijriyah atau 1847 M ketika Raja Ali Haji berusia 38 tahun,
BACA JUGA :
Gurindam 12 Pasal 4, Tabiat yang Muncul dari Hati dan Pikiran
Gurindam 12 Pasal 3, Ajarkan Budi Pekerti ke Sesama
Gurindam 12 Pasal 2, Memaknai Akibat dari Meninggalkan Kewajiban Umat Islam
Seperti Gurindam 12 Pasal 5, yang mengulas tentang pentingnya pendidikan dan pergaulan dengan kaum terpelajar.
Ini Gurindam 12 Pasal 5 :
Jika hendak mengenai orang berbangsa,
Lihat kepada budi dan bahasa,
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia,
Sangat memeliharakan yang sia-sia.
Jika hendak mengenal orang mulia,
Lihatlah kepada kelakuan dia.
Jika hendak mengenal orang yang berilmu,
Bertanya dan belajar tiadalah jemu.
Jika hendak mengenal orang yang berakal,
Di dalam dunia mengambil bekal.
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai,
Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.
Makna yang Terkandung :
Jika hendak mengenal orang berbangsa.
Lihat kepada budi dan bahasa.
Artinya : Orang yang mulia dan berbangsa dapat kita lihat dari perilaku dan tutur katanya.
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia.
Sangat memeliharakan yang sia-sia.
Artinya : Orang yang bahagia adalah orang yang berhemat dan tidak melakukan perbuatan yang sia-sia.
Jika hendak mengenal orang mulia.
Lihatlah kepada kelakuan dia.
Artinya : Untuk mengetahui apakah orang itu mulia maka lihatlah sikapnya.
Jika hendak mengenal orang yang berilmu.
Bertanya dan belajar tiadalah jemu.
Artinya : Orang yang pandai tidak pernah jemu untuk belajar dan memetik pelajaran dari hidupnya di dunia.
Jika hendak mengenal orang yang berakal.
Di dalam dunia mengambil bekal.
Artinya : Orang yang berakal adalah orang yang teleh mempersiapkan bekal waktu hidp di dunia ini.
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai.
Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.
Artinya : Jika ingin mengetahui sifat baik dari seseorang maka lihatlah saat di bergaul dengan masyarakat.