Kamu Wajib Tahu 3 Alat Musik Tradisional Kepri yang Masih Ada Hingga Kini
BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Budaya di Kepulauan Riau (Kepri), sudah berkembang lama di tengah masyarakat. Kebudayaan Kepri, sangat dipengaruhi oleh budaya Suku Melayu dan etnis Tionghoa.
Beberapa suku contohnya Jawa, Bali, Bugis, Batak, dan kebudayaan Eropa juga berpengaruh pada beberapa bidang kebudayaan.
BACA JUGA:
Gendang Ronggeng Induk dan Anak, Iringi Tarian Melayu Kepri
Gendang Nobat, Iringi Tradisi Tepuk Tepung Tawar di Kepri
Mengenal Tarian Sekapur Sirih Khas Kepri
Budaya Kepri juga dipengaruhi oleh budaya umat Islam. Suku Melayu yang berkembang di Kepri juga, merupakan suku berasas Islam. Selain agama Islam, budaya Kepri juga sudah terpengaruh oleh budaya keagamaan umat Buddha, Kristen, dan Konghucu.
Dari beragam budaya Kepri, ada alat musik tradisional yang digunakan sejak dulu kala hingga dilestarikan hingga saat ini.
1. Rebana
Rebana adalah alat musik pukul, yang terbuat dari kulit dan kayu. Alat musik ini tergolong banyak digunakan pada berbagai musik melayu, antara lain musik rebana, musik dambus, musik kasidah dan lainnya.
2. Gambus
Alat merupakan alat musik petik, yang menjadi ciri khas musik-musik timur tengah yang kemudian berkembang menjadi musik melayu yang bernuansa islam. Alat musik Gambus yang mirip dengan mandolin ini, memiliki jumlah senar sebanyak 3 - 12 buah.
3. Akordeon
Akordeon atau Kordeon, adalah alat musik yang dibunyikan dengan cara digantung di badan, lalu memompanya serta menekan tombol-tombol akor dengan jari-jari tangan kiri.
Alat musik kordeon atau akordeon ini, ditemukan oleh C.F.L. Buschmann dari Berlin, Jerman. Saat ini alat musik kordeon menjadi alat musik, yang umum digunakan pada musik-musik melayu, termasuk musik yang berkembang di Kepri.