BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Penyakit luka di masyarakat Melayu Kepulauan Riau (Kepri) disebut luke. Dalam pengobatan tradisional Melayu penyakit luke ini, bisa bermacam-macam. Ada luke karena terjatuh, luke bakar, luke iris, luke tersiram air panas dan lain-lain.

Nah, jika luka ini besar dan dibiarkan saja tidak diobati dan ditutup lukanya, maka akan mengakibatkan terjadinya infeksi.

BACA JUGA:

Getah Pohon Situlang di Kepri, Bisa Sembuhkan Kutil

Disengat Ikan Sembilang? Tenang, Pakai Limau Kasturi Saja

Pegage, Tumbuhan di Kepri yang Jadi Obat Asma dan Batu Ginjal

Jika terjadi infeksi, maka penyakit luka ini menjadi berbahaya. Gejala penyakit ini mula-mula terasa sakit atau perih saat terluka, terjadi robek pada kulit dan mengeluarkan darah.

Tapi ada cara mengobati luka, biasanya dengan menempelkan daun senduduk yang banyak di temui di Kepri.

Terlebih dahulu luka dicuci bersih dengan air bersih, lalu dikunyah kemudian ditempelkan padabagian yang terluka.

Atau bisa juga menggunakan daun ubi, yang dilakukan dengan cara yang sama. Dan bisa juga digunakan dengan menghaluskan kunyit, lali letakkan di atas kain atau perban, dan ditempelkan ke bagian yang luka.

Luka Bakar

Penyakit luka bakar, salah satu sebabnya tersiram air panas, biasanya menimbulkan gelembung yang berisi air dan pecah. Perih sekali ya!

Nah, di Kepri, sebagian masyarakat masih menggunakan cara tradisional, yakni menempelkan ramuan obat tradisional yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan

Tumbuhan yang digunakan antara lain kunyit, daun sirih, daun keladi dan kapur sirih. Kesemua bahan ini kemudian digiling atau ditumbuk halus dan dimasak dalam periuk tanah.

Lalu, campurkan dengan air secukupnya dan aduk hingga kental. Ramuan yang telah dibuat diambil secukupnya dan ditempelkan pada bagian yang luka, dan biarkan obat mengering.