• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Berbasis Pemberdayaan Masyarakat, Desa Wisata Ekang Terus Berkembang

    Desa Wisata Ekang di Kabupaten Bintan Kepri (Dok. gemari.id)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Di Kabupaten Bintan Kepulauan Riau (Kepri), ada salah satu desa yang alamnya cukup bagus.

    Namanya Desa Wisata Ekang Anculai di Kecamatan Teluk Sebong. Lokasi ini berada tidak jauh dari Lagoi, tepatnya sekitar 15 menit via Jalan Lintas Barat.

    BACA JUGA:

    Danau Bloreng Bintan, Sumber Kehidupan Masyarakat Sekitar

    Pantai Teluk Depih, Dihiasi Pohon Cemara yang Eksotis

    Ada 26 Gazebo di Pantai Dinda

    Desa Wisata Ekang Anculai memiliki kawasan hutan karet, yang kini dimanfaatkan untuk berbagai jenis kegiatan luar ruangan.

    Desa Ekang Anculai, dikembangkan paket wisata berbasis pemberdayaan masyarakat. Selain keindahan alam, desa ini selalu menjaga kualitas lingkungan dengan penerapkan sistem pengelolaan sampah yang baik.

    Tak heran bila Desa Ekang Aculai, menjadi contoh destinasi wisata yang berkelanjutan di Kabupaten Bintan. 

    Pengembangan wisata berlangsung sejak 2018. Wisata desa dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang bekerja sama dengan Karang Taruna dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

    Dengan luas hampir 14 hektar, Desa Wisata Ekang Anculai menawarkan pemandangan hijau dan warna-warni tumbuhan. Ada pondok-pondok dengan bentuk segi tiga berjejer, di tepian kolam.

    Sebagian besar destinasi wisata di Pulau Bintan, lekat dengan wisata bahari dan sport tourism. Berbeda dengan lainnya, Desa Wisata Ekang Anculai hadir dengan konsep berbasis alam dan lingkungan, yang cocok untuk wisata keluarga. 

    Wahana wisata di Desa Ekang Anculai ini, cocok untuk wisata keluarga lho. Ada taman tempat anak berinteraksi dengan kelinci.

    Anak-anak juga bisa belajar berkebun, untuk mengenal berbagai macam tumbuhan. Ada juga villa tenda dan glamping, bagi pengujung yang ingin menginap.

    Selain itu, ada kolam renang, kolam untuk memancing, dan bersepeda mengelilingi area wisata. Wisatawan juga bisa diajak untuk menunggang kuda.

    Desa Ekang Anculai juga, memiliki tempat pengelolaan sampah yang sekaligus sebagai rumah produksi pupuk organik.

    Produk pupuk organik tersebut dimanfaatkan, untuk lahan pertanian sekitar kawasan wisata. Strategi pengelolaan lingkungan yang baik akan mendukung kenyamanan para wisatawan berkunjung.