BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Jelang persiapan rencana penerapan Travel Corridor Agreement atau Travel Bible Batam, Bintan dan Bali, Pertamina Batam mendukung dengan cara menjamin ketersediaan bahan bakar untuk maskapai.

Ketersediaan bahan bakar dipastikan, untuk aktivitas penerbangan untuk 40 hari kedepan.

"Saat ini jumlah penerbangan ada peningkatan dan kita rasa jumlah itu sangat cukup," ujat Operasional Head DPPU Hangnadim, Sigit Andrianto, Sabtu (16/10/202).

Sigit mengatakan, DPPU Hangnadim memiliki 13.500 Kiloliter (KL), sedangkan di Kabil terdapat 20.000 KL Avtur. 

Untuk mendukung Travel Buble pihaknya juga terus menjaga standar pelayanan penyediaan bahan bakar maskapai agar tetap optimal.

Sales Area Manager Pertamina Provinsi Kepri, Fahrizal Imanudin menyebutkan, pihaknya mendukung penuh Travel Bubble, melalui aksesibilitas dan trafik penerbangan keluar masuk Batam dan Kepri.

"Harapannya Travel Bubble akan segera terlaksana sehingga akan membawa pengaruh positif pada pergerakan perekonomian Indonesia, khususnya kepulauan Riau," katanya.