Batam, Melayupedia.com – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang akan dimulai pada hari Senin (13/7/2021) mendatang di Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri).

Salah satu faktornya juga, karena peningkatan kasus Covid-19 di Kota Batam. Tim Satuan Tugas Covid-19 Kota Batam Kepri kembali memperbarui data situasi Covid-19 di Batam, Sabtu (10/7/2021).

BACA JUGA :

Ini 10 Poin yang Dilaksanakan Selama PPKM Darurat

Naik Status, Batam Terapkan PPKM Darutat 2 Hari Lagi

Hasil Tes Covid-19 Baru Keluar, 3 Orang Warga Bintan Meninggal Dunia

Ada penambahan 253 kasus baru positif Covid-19. Kasus baru ini terdiri dari 177 kasus bergejala, 65 kasus tanpa gejala, 1 kasus konfirmasi perjalanan, 9 kasus konfirmasi kontak dan 1 kasus tanpa riwayat perjalanan maupun kontak erat.

Akumulasi kasus positif kini mencapai 16.392, dengan kasus aktif 2.493 orang atau 15,20 persen. Kabar menggembirakan adalah tambahan pasien sembuh Covid-19 di Batam yang cukup tinggi, yakni sebanyak 375 orang. 

Tingkat kesembuhan kini sebesar 82,55 persen atau akumulasi sebanyak 13.532 orang.
Untuk pasien meninggal dunia, Batam mencatatkan 13 orang. Angka ini merupakan yang tertinggi dalam kasus kematian akibat Corona secara harian sepanjang pandemi.

Secara keseluruhan, terdapat 367 orang pasien meninggal dunia atau tingkat kematian sebesar 2,23 persen.

Untuk kasus aktif yang menurun dibanding sehari sebelumnya. Kondisi ini juga berpengaruh pada turunnya angka pasien isolasi mandiri.

Hingga Sabtu sore, tercatat ada 2.011 pasien yang menjalani isolasi mandiri. Sebanyak 301 orang diantaranya berada di Asrama Haji Batam dan 3 orang Gedung Bapelkes.

Adapun pasien non-isolasi mandiri menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit rujukan di Batam. Seperti di RS Bunda Halimah merawat 14 pasien, RS Awal Bros merawat 55 pasien, RS Mutiara Aini 1 orang dan RS Budi Kemuliaan 27 orang. 

Kemudian, RS Soedarsono Kabil 4 orang, RS Harapan Bunda 30 orang, RS Camatha Sahidya 13 orang. RSUD Embung Fatimah 75 pasien, RS Elisabeth Batam Kota 47 pasien dan RS Elisabeth Sei Lekop 19 pasien.

Lalu, RS Elisabeth Lubuk Baja 26 pasien, RSBP Batam 66 pasien dan RSKI Galang kini merawat 106 pasien.