BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Isolasi terpadu, sebelumnya dilaksanakan di gedung Asrama Haji Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri). 

Namun kini, Asrama Haji Kota Batam tak tidak menerima pasien Covid-19, yang akan menjalani isolasi terpadu dalam beberapa hari belakangan.

Hal ini dikarenakan kondisi kasus COVID-19 di Batam, sudah mulai menurun secara signifikan.

“Sudah 2-3 hari belakangan nol pasien di asrama haji,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Sabtu (16/10/2021). 

Pihaknya juga sudah tidak menempatkan tenaga kesehatan (nakes), di lokasi tersebut.

Para nakes yang bertugas di asrama haji itu, merupakan nakes dari RSUD Embung Fatimah ataupun dari Puskesmas terdekat. 

“Nakes di sana sudah kami tarik,” ungkapnya. 

Sementara itu, kasus aktif di Batam hanya berjumlah 13 orang. Di antaranya 6 orang menjalani isolasi mandiri dan 2 orang dirawat di RSAB.

Lalu, 1 orang dirawat di RS Soedarsono, 1 orang dirawat di RSUD Embung Fatimah, 2 orang dirawat di RS Elisabeth Batam Kota, dan terakhir 1 orang dirawat di RSBP Batam. 

Sebelumnya di bulan Juni-Agustus lalu, kasus COVID-19 melonjak sangat tinggi. Saat itu, gedung asrama haji dijadikan tempat isolasi terpadu.

Dalam sehari, gedung tersebut dapat menampung hingga 500 pasien COVID-19. 

Tidak hanya itu saja, gedung asrama haji sempat akan dijadikan tempat Instalasi Gawat Darurat (IGD) darurat. 

Namun rencana tersebut tidak terlaksana, lantaran kasus Covid-19 terus menurun.