BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Di tengah adanya pemadaman listrik karena berbagai kendala, ternyata berbeda di Pulau Karimun Kepulauan Riau (Kepri).

Di sini, pasokan PLN di Pulau Karimun Besar kelebihan daya sebanyak 12 juta watt (12 Mw).

Dengan berlebihnya ketersediaan pasokan daya listrik tersebut, dari total beban daya yang dimiliki sebesar 39 Mega watt.

Sementara itu, untuk beban daya yang terafiliasi ke pelanggan PLN yang ada di pulau Karimun besar, diperlukan sebanyak 27 Mega watt.

Dengan adanya surplus daya PLN itu, dijadikan sebagai cadangan pasokan dalam memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat.

Menurut Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjungbalai Karimun, Jaswir, jika ada daya baik masyarakat atau bisnis akan disuplai oleh PLN.

"Jika ada penambahan baik sektor rumah tangga ataupun bisnis kita tetap akan suplai," katanya, Sabtu (16/10/2021).

Jaswir menjelaskan, ada beberapa sektor area industri yang memang tidak dapat dijangkau oleh ULP PLN Tanjungbalai Karimun.

Lalu, ada juga sektor industri yang memiliki pembangkit listrik sendiri. Maka, PLN hanya melayani bisnis dan masyarakat yang berada di luar zona tersebut.

"Kawasan industri kita di sini kan ada zona KPP, zona Soma itu kawasan industri, mereka punya pembangkit sendiri. Nah, kita hanya melayani listrik untuk masyarakat dan bisnis di luar zona itu," ujarnya.

Hingga bulan Oktober 2021 ini, ULP PLN Tanjungbalai Karimun mencatat jumlah pelanggan, telah mencapai 51.500 pelanggan.

Di mana, seluruh pelanggan PLN itu tersebar diberbagai desa di pulau Karimun.

"Dari jumlah 51.500 pelanggan ini lah beban dayanya sebesar 27 mega watt. Dan sisinya itu sebagai cadangan," ucapnya.