Cara Tradisional Hilangkan Panu Ala Kepri, Pakai Darah Kelinci!
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Penyakit panu bagi masyarakat Melayu Kepulauan Riau (Kepri), termasuk jenis penyakit biasa dan berjangkit. Penyakit ini menyerang bagian kulit.
Penyakit panu sering muncul tanpa disadari oleh kita, karena terletak di daerah yang tersembunyi dan terbuka seperti leher, wajah, tangan dan punggung, lipatan tangan, sehingga dapat mengurangi rasa percaya diri.
Gejala yang sering timbul dari penyakit ini, yakni rasa gatal ketika berkeringat, warna sebagian kulit berubah menjadi putih, coklat bahkan merah tergantung dari pigmen si penderita.
Penyebab penyakit panu adalah jamur, tidak bersih saat mandi, menggunakan handuk atau pakaian orang yang terkena panu.
Nah, di Kepri, terdapat beberapa macam cara mengobati penyakit kulit ini. Salah satunya dengan Daun gelenggang.
Caranya, daun gelenggang dicuci bersih lalu ditumbuk, hingga halus dan campurkan dengan minyak tanah.
Oleskan ramuan tersebut secara rutin setelah mandi dan malam hari.
Catatannya, pastikan badan dalam keadaan kering sebelum mengoleskan obat ramuan tersebut pada kulit yang terkena panu setiap hari hingga sembuh.
Selain daun gelenggang, lengkuas juga bisa menjadi obat panu. Caranya, siapkan beberapa lengkuas kemudian kupas dan basuh dengan air bersih.
Selanjutnya, tumbuk lengkuas hingga halus dan campurkan dengan minyak tanah.
Oleskan ramuan tersebut tersebut secara rutin setelah mandi dan malam hari hingga sembuh.
Empedu Landak Hingga Darah Kelinci
Selain menggunakan tumbuhan, menyembuhkan panu ternyata juga bisa menggunakan hewan, meski terbilang agak ekstrim ya!
Empedu landak ternyata memiliki manfaat menghilangkan panu, yakni dicampur dengan belerang.
Setelah rata, campuran tersebut disapukan ke kulit yang terkena panu dua kali sehari, hingga sembuh.
Ada pula cara tradisional lainnya, yakni dengan darah Kelinci. Darah kelinci bisa disapukan pada panau hingga rata dua kali sehari hingga sembuh.