Wako Rudi Persilahkan Warganya Berangkat Umrah, Jika…
BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Aktivitas ibadah Umrah yang biasanya rutin digelar, kini harus berhenti sementara waktu karena pandemi COVID-19. Hal yang sama dilakukan di Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri), yang belum membuka jalur ibadah umrah ke tanah suci Mekkah.
Namun dari data Satuan Tugas (satgas) COVID-19, jumlah pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan hanya berjumlah 22 orang.
BACA JUGA:
Digelar Asparnas, Ratusan Warga Batam Ikut Vaksinasi Pfizer
Tes CPNS Hari Pertama, 2 Peserta di Karimun Positif COVID-19
Terjerat Pinjol, Karyawan Minimarket di Batam Nekat Curi Uang Perusahaan
Bahkan ada beberapa kecamatan di Kota Batam, juga berstatus zona hijau, yakni
Kecamatan Seibeduk, Batuampar, Bulang, Belakangpadang dan Galang.
Wali Kota (Wako) Batam, Muhammad Rudi kini sedang mengupayakan beberapa kegiatan yang mulai akan berjalan normal.
Seperti kegiatan masyarakat yang menyangkut orang banyak sudah diperbolehkan, namun dengan kapasitas yang telah ditentukan.
Lalu, ibadah umrah melalui Kota Batam akan coba diusahakan kembali. Karena di Batam sudah ada direct flight atau penerbangan langsung ke Arab Saudi.
“Tunggu COVID-19 selesai dulu,” katanya, Rabu (13/10/2021).
Sebagai persiapannya, Ia mengaku telah bertemu dengan Deputi IV Badan Pengusahaan (BP) Batam dan pihak Pertamina, untuk dapat menurunkan tarif bahan bakar minyak (BBM) jenis avtur.
“Dengan biaya avtur yang turun, maka bisa langsung dipercepat direct flight-nya,” ungkapnya.
Dia juga akan membahas mengenai syarat, untuk melaksanaman ibadah umrah. Seperti syarat yang dimaksud misalnya vaksinasi Covid-19 sudah dua kali.
Terkait direct flight Taiwan-Batam, Wako Rudi masih menunggu kasus COVID-19 selesai, atau nol kasus dalam beberapa waktu.
“Kalau dibuka, penerbangan kosong, nanti berhenti lagi,” katanya.