• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Atlet Layar Kepri Sabet Medali Emas dan Perak di PON XX Papua

    Atlet cabor Layar asal Papua meraih medali emas dan perak (Melayupedia.com)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Nama Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kian berkibar, setelah para atlet-atletnya berhasil bersinar di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

    Seperti di cabang olahraga  (cabor) layar yang digelar di Pantai Hamadi, Selasa (12/10/2021) Kepri hanya mampu menyumbang dua perak. Hal itu menutup asa Kepri untuk menambah torehan emas di cabor ini.

    BACA JUGA:

    Sabet Emas di PON Papua, Atlet Kepri Minta 'Hadiah' ke Gubernur Ansar 

    Tak Punya Sepatu Olahraga, Atlet Asal Meranti Sukses Raih Medali Emas

    Perenang Asal Kepri Optimis Bawa Pulang Medali Emas di PON Papua

    Namun, di cabor layar ini, Kepri mampu membawa pulang dua medali emas dan tiga medali perak. Perak pertama di raih Risqa Lestari Putri Lumban Gaol di nomor optimist. Ini adalah prestasi yang membanggakan. 

    “Risqa tidak diunggulkan justru malah tampil maksimal dan mampu meraih medali perak,” ucap Ketua Umum KONI Kepri Usep RS, Rabu (13/10/2021).

    Si nomor optimist perunggu diraih oleh Emma Ledies Julia (Papua). Sedang emas diraih oleh Sarmila (Kalimantan Timur).

    Untuk atlet layar Kepri Dilla Adilya Safritri, sempat mengalami kendala saat bertanding. Bermain di nomor laser 4.7, perahu Dilla malah terbalik terkena angin kencang dan dilewati atlet layar Kaltim.

    Dilla dalam pertandingan yang digelar selama empat hari itu, secara konsisten mampu meraih peringkat 1. 

    “Sayang insiden yang dialami Dilla membuat situasi berubah, dan akhirnya Dilla hanya mampu meraih perak untuk nomor laser 4.7,” kata Usep.

    Medali emas disabet oleh Fitriyana (Kalimantan Timur), sedang perunggu diraih Amirotun Nisa Azahra (Jawa Barat).

    Kepri menargetkan layar meraih empat medali emas. Tapi layar hanya mampu meraih dua emas dan tiga perak.

    “Kondisi alam tak bisa diprediksi. Inilah yang menjadi sebab Kepri hanya mampu meraih dua emas dan tiga perak,” kata Usep.

    Selanjutnya KONI Kepri akan melakukan evaluasi pembinaan cabor layar. Ini dilakukan agar bisa meraih hasil maksimal di PON XXI mendatang.

    “Cabor layar telah berjuang dan berusaha semaksimal mungkin. Kita akan kembali untuk bisa meraih hasil maksimal di PON XXI mendatang,” ucap Usep.

    Sedang kepala pelatih layar Kepri Weng Samsi mengatakan jika sedari awal ia mengatakan cabor layar sudah memenuhi target yang ditetapkan. Melihat nomor yang dilombakan, secara realistis memang secara pribadi ia menetapkan target dua medali emas.

    Alhamdulillah, kita bisa memenuhi target itu dan bahkan menambahkannya dengan tiga perak,” ujarnya.