Bukit Panglong, Wisata Telaga Biru di Bintan
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Bukit Panglong. Ya, lokasi ini merupakan bekas tambang galian granit, yang dilakukan secara terus-menerus selama 50 tahun.
Sehingga menghasilkan kawah yang dalam dan makin lama diisi oleh air hujan, menghasilkan dominasi warna biru yang cantik.
Pemerintah setempat berencana untuk mengembangkan Bukit Panglong, sebagai objek wisata komersil dan mengolahnya sebagai sumber utama air bersih.
Namun hingga saat ini, kamu masih bisa mengunjungi dan menikmati pemandangan indahnya.
Warga Bintan mengenal tempat ini sebagai Bukit Panglong. Warga asli kabupaten Bintan, tentu pernah melihat bahwa kawasan ini dulunya merupakan sebuah bukit yang cukup tinggi di daerahnya.
Bukit tersebut menyimpan sumber daya, berupa batu granit yang melimpah.
Hingga suatu hari, batuan granit di Bukit Panglong mulai dieksplorasi oleh PT. Bukit Panglong.
Bukit granit di kawasan Kijang tersebut, terus dieksploitasi dengan cara pengerukan hingga di bom.
Dalam kurun waktu yang lama bukit tersebut, berubah menjadi sebuah kawah dengan kedalaman hingga 50 meter.
Kawah tersebut kemudian terisi oleh air, yang berasal dari hujan dan juga sumber air tanah.
Alih-alih kotor dan keruh, air yang mengisi lubang bekas galian tambang tersebut malah nampak jernih dan bersih.
Saat cuaca cerah bahkan airnya akan terlihat berwarna biru. Hal inilah yang membuat daerah Bukit Panglong menjadi eksis di kalangan traveler.
Meski statusnya bukan obyek wisata komersil, tapi Bukit Panglong dengan telaga birunya ini menjadi tempat rekreasi yang mengasyikkan.
Apalagi pengunjung yang datang, tidak dipungut biaya plus mendapat bonus pemandangan yang keren.