Ikut Permainan Tradisional Biji Tempurong di Lingga, Seru Lho..
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Namanya permainan biji tempurong. Disebut dengan nama biji tempurong, karena alat yang digunakan untuk permainan ini menggunakan buah biji tempurong. Permainan ini hanya terdapat di Kabupaten Lingga, khususnya di daerah Daik.
Permainan tradisional ini, biasanya dimainkan minimal 3 orang. Di sore hari, Biji Tempurong dimainkan dengan keseruan khas anak-anak.
Di lapangan terbuka, permainan Biji Tempurong dimainkan, dengan membuat lubang dan garis batas yang dibuat secara manual di tanah.
Skema lapangan permainan berupa sebuah garis star, garis leng atau garis mati, dan sebuah lubang dengan diameter sekitar 10 – 15 cm, untuk tempat biji tempurong dilempar.
Permainan dimulai dengan memasukkan dengan cara melemparkan biji tempurong ke dalam lubang yang telah disiapkan, oleh seluruh pemain.
Setelah semua pemain melemparkan biji tempurong, lalu dilihat keberadaan posisi biji . Yang dapat memasukkan biji tempurong ke dalam lubang, merupakan pemenang yang berhak memangkah atau memukul biji lainnya.
Uniknya, jika jarak hasil lemparan buah tempurong ke dalam lubang sekitaran telapak kaki, maka pemukul harus memukul atau melempar buah lawan lewat selangkang kaki atau menunging.
Pelempar lawan, adalah hasil lemparan buah yang terdekat dengan lubang. Permainannya dengan cara memangkah buah yang terdekat, dengan buah pertama.
Jika terkena, maka yang memangkah akan menang. Jika tidak kena, maka jarak terdekat kedua yang menjadi pemain untuk melakukan pemangkahan pada biji lainnya.
Pihak yang kena diberi sebutan lenget atau kalah. Setelah permainan pada babak pertama, maka diulang kembali dari awal. Yakni pelemparan ke dalam lubang, sebagaimana urutan permainan dari awal hingga akhir.
Jangan lupa, dalam permainan ini, setiap pemain wajib membawa sendiri biji tempurong yang akan dimainkan ya!