BATAM, MELAYUPEDIA.COM –  Kepulauan Anambas memiliki destinasi wisata yang patut, untuk diperhitungkan kini. Begitu banyak pulau-pulau yang dewasa ini dikembangkan menjadi destinasi wisata baru.

Salah satunya yakni Pulau Jemaja, salah satu pulau yang juga menjadi bagian dari Kabupaten Kepulauan Anambas di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kata Jemaja berasal dari serapan Bahasa Arab, yaitu kata Jumaya yang berarti berserikat. Perkembangan penamaan ini tidak terlepas dari masuknya pedagang arab, yang datang ke nusantara untuk berdagang. Bahkan mereka menetap dan menikah, dengan penduduk nusantara yang ada di gugusan Kepri.

Pulau ini memiliki luas 7.200 hektar, dengan berpenduduk sekitar 8.000 jiwa. Sebagian penduduk bermukim di atas laut, dan sebagian lainnya tinggal di pulau, yang tersebar di antara kebun dan hutan.

Akses Terbatas

Berkunjung ke Pulau Jemaja saat ini, masih sangat terbatas, yakni hanya dapat dilakukan dengan jalur transportasi laut dan udara.

Untuk keberangkatan melalui laut, dapat dilakukan dengan menggunakan kapal. Dan sayangnya, hanya ada dua kapal saja yang melayani rute perjalanan ke pulau ini. Yakni kapal ferry dan kapal milik perusahaan pelayaran Pelni.

Untuk kapal ferry cepat, hanya beroperasi pada musim kemarau saja dan berlayar dari Pelabuhan Sri Bintan Pura di Kota Tanjung Pinang.

Sedangkan untuk kapal Pelni yang melayani rute hingga ke Jemaja, yakni Kapal Bukit Raya yang bersandar di Pelabuhan Kijang, Kabupaten Bintan Kepri.

Sedangkan untuk jalur udara, dapat ditempuh dengan penerbangan dari Bandara Hang Nadim di Pulau Batam. Dan langsung tiba di Bandara Pangkalan TNI AL DI Palmatak.

Lalu dilanjutkan perjalanan dengan menggunakan pompong atau perahu kecil, hingga tiba di Pelabuhan Kuala Maras di Pulau Jemaja.

Durasi perjalanan sangat bervariasi dan tidak menentu. Tapi diperkirakan untuk pelayaran dengan menggunakan kapal ferry.

Perjalanan dapat ditempuh, dengan memakan waktu kurang lebih 8 jam perjalanan. Sedangkan dengan menggunakan kapal Pelni, diperlukan waktu hingga 15 jam perjalanan.

Destinasi Wisata

Meski terbilang memakan waktu perjalanan yang lama, namun sepanjang perjalanan menuju ke pulau ini, kita akan melihat keindahan birunya Lautan Tiongkok Selatan.

Yang mana, membentang sepanjang perjalanan menuju Pulau Jemaja dan pulau-pulau lainnya yang tidak kalah menarik indahnya. 

Setibanya di Pulau Jemaja, untuk kapal ferry maka akan merapat ke pelabuhan, sedangkan pelayaran dengan Kapal Bukit Raya merapat sedikit jauh dari Pulau Jemaja.

Hal ini dilakukan karena letak perairan di sekitar Pulau Jemaja, yang relatif dangkal dan adanya ekosistem terumbu karang yang dikhawatirkan akan rusak.

Jangan ragu untuk menjadikan pulau ini masuk dalam list liburan kalian. Pulau Jemaja memiliki keindahan laut dan pulau-pulau kecil, yang sangat menarik.

Banyak sekali terdapat pantai-pantai yang bersih pasirnya, perbukitan-perbukitan yang sangat baik untuk mendaki, serta kekayaan kuliner lautnya yang sangat enak.

Sebut saja Pantai Padang Melang yang memiliki garis pantai terpanjang ke dua di Indonesia, yakni mencapai 7 km.

Perbukitan Gunung Datuk, merupakan perbukitan yang menarik juga untuk dikunjungi ketika berada di Pulau Jemaja.

Pendakian menuju Gunung Datuk, walaupun tidak terlalu tinggi namun memakan waktu yang relatif lama kurang lebih 2 jam karena tebing yang curam.