Gurindam 12 Pasal 3, Ajarkan Budi Pekerti ke Sesama
Batam, Melayupedia.com - Gurindam 12 Pasal 3 yang diciptakan Raja Ali Haji, membahas tentang bagaimana kita menjaga Budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari.
Terutama dalam menjaga mata, telinga, lidah, tangan dan lainnya, untuk bisa menahan diri dari segala godaan.
Ini isi Gurindam 12 Pasal 3 :
Apabila terpelihara mata,
Sedikitlah cita-cita.
Apabila terpelihara kuping,
Khabar yang jahat tiadaiah damping.
Apabila terpelihara lidah,
Niscaya dapat daripadanya paedah.
Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan,
Daripada segala berat dan ringan.
Apabila perut terlalu penuh,
Keluarlah fi’il yang tiada senonoh.
Anggota tengah hendaklah ingat,
Di situlah banyak orang yang hilang semangat
Hendaklah peliharakan kaki,
Daripada berjaian yang membawa rugi.
Makna yang terkandung dalam Pasal 3 yaitu adalah tentang budi pekerti. Yaitu kata-kata yang tidak perlu dan makan seperlunya.
Apabila terpelihara mata.
Sedikitlah cita-cita.
Artinya :
Mata harus di pergunakan sebaik-baiknya jangan sampai kita meliahat apa yang dilarang oleh allah SWT.
Apabila terpelihara kuping.
Khabar yang jahat tiadalah damping.
Artinya :
Telinga harus dijauhkan dari segala macam bentuk gunjingan dan hasutan.
Apabila terpelihara lidah.
Niscaya dapat daripadanya faedah.
Artinya :
Orang yang menjaga omongannya akan mendapatkan manfaat.
Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan.
Daripada segala berat dan ringan.
Artinya :
Jangan mengambil barang yang bukan hak kita
Apabila perut terlalu penuh.
Keluarlah fi’il yang tidak senonoh.
Artinya :
Nafsu harus dijaga supaya tidak melakukan perbuatan yang dilarang.
Anggota tengah hendaklah ingat.
Di situlah banyak orang yang hilang semangat.
Artinya :
Hidup harus dijalani penuh semangat.
Hendaklah peliharakan kaki.
Daripada berjalan yang membawa rugi.
Artinya :
Jangan merugikan diri dengan melakukan hal-hal yang mubajir dan maksiat. Melangkahlah dijalan yang benar dan diridhoi.