Bulan ini, Gubernur Kepri Tuntaskan Listrik Masuk 3 Kampung di Bintan
BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Ada tiga kampung di Kabupaten Bintan Kepulauan Riau (Kepri), yang sedang dibidik untuk program listrik masuk desa.
Ketiga kampung tersebut yaitu Kampung Wono Asri di Desa Sebong Pareh, Kampung Sei Jeram di Desa Lancang Kuning dan Kampung Beringin di Desa Kuala Sempang.
Listrik masuk desa tersebut dibahas, saat Gubernur Kepri Ansar Ahmad, menerima Manager PLN cabang Tanjungpinang Suharno, di Gedung Ghara Kepri, Batam, Senin (4/10/2021).
Kedatangan Suharno untuk pamit kepada Gubernur Ansar karena pindah tugas ke Pekanbaru. Posisi Manager PLN Cabang Tanjungpinang selanjutnya dijabat oleh Yusra Helmi.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, Sebelum tutup tahun, program 100 persen desa berlistrik di Kepri sudah selesai.
Dia akan mengawal langsung pemasangan jaringan listrik di tiga kampung tersebut, yang diakuinya masih terkendala hingga saat ini.
"Saya minta PLN segera selesaikan pemasangan jaringan dan aliran listrik bisa masuk menerangi rumah-rumah masyarakat di tiga kampung ini. Kasihan masyarakat yang puluhan tahun menetap di sana tetapi belum ada aliran listriknya. Soal surat atau perizinan yang diperlukan akan saya kawal langsung," katanya, Senin (4/10/2021).
Ansar juga memerintahkan Kepala Dinas ESDM Kepri, Hendri Kurniadi dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepri, Hendri, untuk mencari solusi yang tepat.
Sehingga kendala yang dihadapi PLN terkait status tanah yang masuk dalam kawasan hutan, bisa diselesaikan tanpa masalah.
Ia meminta kepada kedua kedua pejabat tersebut, untuk menyiapkan surat-surat yang diperlukan untuk kementerian terkait jika dibutuhkan.
"Saya akan menghadap menteri lusa. Supaya tuntas dan akhir Oktober 2021 ini, ketiga kampung tersebut telah dialiri listrik," jelas Ansar
Selain itu, Ansar juga meminta maping desa-desa di Kepri yang belum selesai pemasangan jaringan listriknya. Sehingga target 100 persen desa berlistrik di Kepri bisa tuntaskan.
Ditambahkan Manager PLN Cabang Tanjungpinang, Suharno, PLN sudah siap melakukan aktifitas pemasangan jaringan.
Namun, PLN tidak berani karena masih terkendala perizinan penggunaan wilayah hutan, yang surat-suratnya belum sampai ke pihak mereka.
Menurutnya, pembangunan jaringan listrik di tiga desa tersebut. merupakan program pencanangan 100 persen Desa berlistrik di Provinsi Kepri.
Dari 412 desa yang ditargetkan, tinggal 15 desa yang belum tuntas. Lima belas desa yang belum tuntas tersebut ada satu desa di Kabupaten Lingga, sembilan desa di Kabupaten Anambas, lima di Kabupaten Karimun.
"Rencana target kami, akhir Oktober 2021 ini akan selesai kami tuntaskan 12 Desa. Dan sisa tiga lagi di Kabupaten Bintan kamu butuh dukungan pemerintah agar pengerjaan lancar," ujarnya.
Suharso menuturkan, kerjasama lainnya termasuk untuk pembayaran uang muka pemasangan listrik sangat diharapkan.
"Kelanjutan program PLN ini akan diteruskan oleh Manager PLN yang baru, yakni rekan saya Yusra Helmi," ucapnya.