• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Hampir Kadaluarsa, Vaksin AstraZeneca dari Singapura Didistribusikan ke Batam

    Foto: Vaksin Covid-19, Astra Zeneca (REUTERS/Dado Ruvic)

    BATAM MELAYUPEDIA.COM - Sebanyak 60 ribu dosis vaksin Jenis AstraZenecca, diberikan pemerintah Singapura untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Batam.

    Vaksin tersebut kini sedang didistribusikan ke Puskesmas yang ada di Batam, karena vaksin tersebut akan keduwarsa pada Desember mendatang. 

    Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad memastikan pendistribusian vaksin tengah berjalan. 

    "Langsung dikirim nanti ke puskesmas. Karena kami ingin vaksin ini cepat digunakan," katanya, Kamis (30/9/2021). 

    Ia mengatakan bantuan vaksin tersebut memang sangat diperlukan, karena capaian vaksinasi di Batam masih 85 persen.

    Sehingga bantuan ini sangat diharapkan untuk menuju 100 persen capaian vaksinasi. 

    “Jadi bantuan ini tentu cukup membantu masyarakat yang tengah menunggu vaksin,” katanya.

    Ia mengakui, jumlah warga yang belum divaksin tidak banyak lagi. Vaksin Astrazeneca bantuan dari Singapura, akan didistribusikan melalui 21 titik Puskesmas di Kota Batam.

    "Perangkat RT dan RW sama-sama bergerak untuk melakukan pendataan terhadap warga yang belum divaksin. Jadi nanti petugas akan buka posko vaksin di perumahan warga, untuk mempermudah pelaksanaan vaksin," ucapnya.

    Dalam pelaksanaan vaksinasi, pihaknya akan mengatur sedemikian rupa agar tidak terjadi kerumunan masa. Skema yang digunakan, uaitu diatur berdasarkan dosis. 

    "Misalnya pada jam pertama untuk warga yang mendapatkan dosis pertama, selanjutnya untuk warga yang mendapat dosis kedua,” ucapnya. 

    Amsakar mengaku optimis, jika vaksin ini akan habis sebelum masa kedaluwarsa.

    Pihaknya sudah merapatkan perihal pendistribusian dan penyuntikan vaksin ini dalam waktu sesingkat mungkin.

    “Menurut saya jumlah 60 ribu dosis ini bisa habis dalam waktu satu Minggu, karena satu hari saja petugas kesehatan bisa suntik hingga 20 ribu lebih," ujarnya.