• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Gandu Vs Porok, Mana yang Lebih Seru?

    Permainan tradisional Kepri (Dok. arenamesin.com)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Gandu adalah permainan rakyat Kecamatan Tambelan.

    Di mana cara bermainnya hampir sama dengan permainan porok, di tahun 1960 ke bawah, tepatnya pasca kemerdekaan RI.

    Permainan ini biasanya dimainkan oleh kaum remaja Tambelan di lapangan terbuka, guna melatih diri dalam berhitung cepat / di luar kepala atau dengan istilah  mencongak.

    Permainan ini mulai dikenal tahun 1960 ke bawah, pasca kemerdekaan Republik Indonesia.

    Dengan perkembangan masa, hal ini juga berpengaruh kepada perkembangan permainan gandu.

    Yang tadinya dimainkan oleh anak-anak dibawah umur (usia sekolah dasar) di halaman sekolah, maka beralih dengan sangat cepat ke usia remaja.

    Permainan gandu dimainkan dilapangan terbuka diatas tanah datar, yang tidak terdapat batu-batu.

    Namun, boleh juga dimainkan diatas jalan semen / aspal. Gandu biasa dimainkan pada pagi hari, maupun petang hari sebelum sabu limo.

    Pada umumnya, yang memainkan permainan ini adalah anak-anak para nelayan dan petani. Anak-anak lainnya yang bukan dari orang kebanyakan dapat juga memainkannya.

    Permainan yang dimainkan dua hingga lima orang dalam satu regu ini, tidak mengenal perbedaan derajat atau latar belakang sosial pemainnya.

    Terdapat dua jenis permainan Gandu, yakni Menggandu Biasa dan Menggandu Kacak. Menariknya, aturan dalam permainan ini diwajibkan menggandu atau menyepak 3 kali, dan harus mengenai sasaran pada batunya.

    Menariknya, setiap anak masing-masing menyiapkan sendiri alat permainan Gandu, yakni tempurung kelapa tua dan batu sebesar buah pinang.