BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Di Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terdapat sebuah kompleks makam yang dikeramatkan warga Batam, bahkan dari luar pulau, yakni Komplek Makam Bukit Sekupang.

Di sini, terdapat 12 makam yang berlainan tempat, namun masih dalam satu kompleks makam. Ada 9 makam berada di puncaknya.

Tiga makam berada dalam satu kompleks di puncak bukit, sementara tiga makam lainnya berada di kaki bukit.

Makam-makam ini ramai didatangi pengunjung, baik yang ingin berziarah, bahkan sampai pada mencari petunjuk.

Sebelum mencapai lokasi makam, ada 160 anak tangga yang harus dititi untuk mendaki ke puncak Bukti Sekupang. Diketahui, tangga ini termasuk baru dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batam.

Di sebelah kanan, sekitar seperempat perjalanan mendaki, terdapat nisan yang dibalut kain kuning. Penjaga kompleks makam Bukit Sekupang, Sugeng Prasetyo, menyebut ini sebagai tempat beristirahat Ratu Kidul.

Di puncak Bukit Sekupang, ada bangunan berbentuk delapan sisi, yang di dalamnya ada tiga makam. Di sinilah, makam Syech Abdullah Karim dan dua putranya, Syech Daud, dan Syech Ismail.

Di sisi kanan kompleks makam, ada makam yang dipercaya sebagai ulama dari Arab, yaitu Syech Sayid Ahmad Abdullah al-Jufri.

Terdapat lima makam lagi yang lokasinya, tepat berada di depan kompleks tiga makam. Konon, di sini adalah makam para pengikut Syech Abdullah Karim.

Di sebelah kanan tiga makam, ada jalan setapak turun ke kaki bukit. Di sana ada makam yang disebutkan tempat bersemayam Putri Intan, anak Engku Putri (Raja Hamidah).

Selain itu ada lagi jalan setapak di depan kompleks makam dan menurun ke bawah, ada makam lagi yang disebutkan makam Nenek Sari atau Naga Runting.

Menurut Sugeng ini makam orang sakti. Konon, Naga Runting itu adalah nama keris sakti yang digunakan Prabu Sliwiwangi.

Makhluk Halus Hingga Ular Naga Merah

Komplek Makam Bukit Sekupang Batam Kepri (IST)

Dari penuturan Sugeng, makam keramat ini dikenal sangat angker dan tempat favorit mahkluk halus bercengkrama.

Dan paling sering menampakan menampakan diri yakni dengan wujud Ular Naga Merah, menurut pak Sugeng makhluk itu sebenarnya adalah Kyai Kulang Geni.

Bahkan tidak hanya di bukit Sekupang, di taman kolam ikan yang berada disebelahnya, konon ada makhluk halus dengan wujud naga berkepala buaya.