BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Karimun Kepulauan Riau (Kepri), kini sudah mengalami penurunan.

Oleh karena itu, pemerintah sudah menetapkan Kabupaten Karimun menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Padahal sebelumnya, Kabupaten Karimun berada di tingkat PPKM Level 4 dan menurun di PPKM level 3, karena penularan COVID-19 masih tinggi.

BACA JUGA:

Bupati Karimun Tanggapi Keluhan Juru Parkir 

Sambung Silaturami ala Satpolairud Polres Karimun di Pulau Terluar

Ratusan Pelajar di Batam Antusias Ikuti Vaksinasi COVID-19

"Kita sudah turun ke PPKM level 2 penyebaran Covid-19," kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Senin (27/9/2021).

Dengan turunnya ke PPKM level 2, Rafiq tetap mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu bereforia.

Karena dalam sepekan terakhir ini, aktivitas masyarakat kembali ramai. Baik pusat perbelanjaan, jalan-jalan, dan kedai kopi dan tempat nongkrong.

"Kita juga lihat, pergerakan orang sudah mulai cukup tinggi. Jangan sampai kita terlena dan bereforia berlebihan, dalam aktivitas tetap terapkan protokol kesehatan," ungkapnya.

Rafiq tidak ingin hal seperti waktu kembali terjadi. Di mana, saat Karimun telah menjadi zona hijau, tiba-tiba naik secara drastis hingga zona merah.

"Jangan terjadi lagi seperti waktu lalu, kita sudah turun ke hijau namun kembali naik. Jadi, jangan sampai kembali meningkat," ujarnya

Dari update data Gugus Tugas COVID-19, tanggal 26 September 2021, kasus aktif di Kabupaten Karimun ada sebanyak 51 kasus. Dengan kasus kematian yang diketahui juga telah menurun. Namun, untuk sejumlah kegiatan perkantoran masih memberlakukan WFH.

"WFH masih, mungkin untuk kegiatan kantor akan normal jika sudah di level 1," ujarnya.