• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Tokong Belayar, Pulau Tanpa Pasir Putih dan Garis Pantai

    Pulau Tokong Berlayar di Kepri (Dok. tempatwisata.me)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Pulau Tokong Berlayar termasuk pada wilayah administrasi Desa Mubur, Kecamatan Palmatak, dengan luas hanya 0,01 kilometer persegi. 

    Pulau Tokong Belayar merupakan salah satu pulau, dari lima pulau yang terkenal di Kepulauan Riau.

    Pulau ini merupakan pulau terluar Indonesia, yang dapat dijumpai di antara Laut Natuna dan Laut Cina Selatan.

    Yang sekaligus berbatasan langsung, dengan Negara tetangga, Malaysia.

    Pulau Tokong Berlayar ini merupakan wisata bahari, yang belum tersentuh dan masih alami.

    Sehingga mampu menjadi objek wisata, yang diincar sebagian besar pelancong.

    Keindahan alamnya yang asri serta terasa menenangkan, menjadi sarana hiburan tersendiri terutama bagi penduduk kota yang sehari-harinya padat aktivitas.

    Sebenarnya, pulau ini hanya tersusun dari beberapa bebatuan alami sehingga membentuk pulau yang indah.

    Tidak seperti pulau lainnya yang memang secara resmi menjadi objek wisata, pulau ini bahkan tidak memiliki tanah ataupun hamparan pasir.

    Oleh karena itu, jangan terlalu berharap banyak untuk mendapatkan fasilitas yang selayaknya didapatkan oleh wisatawan pada umumnya.

    Pulau ini bahkan masih memiliki penduduk asli yang setia tinggal, sekaligus merawat pulau yang keindahannya masih alami tersebut.

    Pesona bawah laut menjadi hal utama yang diincar sebagian besar wisatawan, untuk dinikmati dan dikagumi.

    Pengunjung dapat menemukan coral dengan berbagai macam bentuk dan warna, serta pemandangan ikan – ikan hias yang hulu hilir seolah menjadi pelengkap kecantikan laut.

    Terdapat mercusuar di tengah-tengah pulau tokong berlayar ini, namun kurang berfungsi dengan aksesibilitas yang sulit dicapai.

    Di sini, wisata bahari yang dapat dilakukan adalah menikmati panorama keindahan laut biru, diving, snorkeling, dan berenang.

    Meskipun hanya berupa bebatuan, namun pulau ini sangat penting keberadaannya.

    Karena terdapat titik dasar dan titik referensi, sebagai penentu batas hukum wilayah maritim informasi untuk Indonesia.